Simalungun,harian62.info -
Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Simalungun menjadi sorotan publik terkait alokasi anggaran untuk belanja iklan. Sejumlah pihak mempertanyakan efektivitas penggunaan anggaran yang mencapai ratusan juta rupiah tersebut, terutama dalam kaitannya dengan peningkatan kualitas pelayanan kesehatan.
Menurut seorang pemerhati kebijakan publik, anggaran sebesar itu seharusnya dapat dialokasikan untuk kebutuhan mendesak seperti pengadaan obat-obatan, perbaikan fasilitas kesehatan, dan peningkatan kualitas pelayanan di Puskesmas. Kondisi fasilitas kesehatan yang belum ideal, seperti kerusakan pada Puskesmas dan keterbatasan tenaga kesehatan, menjadi dasar kritik tersebut.
Desakan agar Bupati Simalungun dan aparat pengawas turun tangan juga muncul dari masyarakat dan tokoh masyarakat. Mereka meminta agar dilakukan audit terhadap penggunaan anggaran iklan tersebut untuk memastikan transparansi dan akuntabilitas.
Hingga saat ini, pihak Dinkes Simalungun belum memberikan keterangan resmi terkait isu
(Hd, harian62.info)
0 Komentar