PONTIANAK, Harian62.info -
Opening Ceremony Inklusi Fest 2025 dalam rangka Hari Disabilitas Internasional berlangsung meriah di GOR Paralimpik NPCI Kalbar, Auditorium RRI Jalan Maluku, Minggu (30/11). Mengusung tema “Disabilitas Berdaya”, kegiatan ini menampilkan berbagai kreativitas komunitas disabilitas, UMKM, hingga pelaku seni.
Wali Kota Pontianak, Edi Rusdi Kamtono, dalam sambutannya memberikan apresiasi terhadap semangat dan kreativitas penyandang disabilitas. Menurutnya, festival ini menjadi ruang yang membuktikan besarnya potensi masyarakat disabilitas di Pontianak maupun Kalbar.
“Penyandang disabilitas mampu menunjukkan bakat dan kreativitas mereka. Ini inspiratif, sekaligus membuka mata kita bahwa mereka punya potensi besar untuk berkontribusi membangun Pontianak,” ujarnya.
Edi menilai peluang pemberdayaan masih sangat terbuka, khususnya pada sektor keterampilan dan lapangan kerja. Mulai dari keahlian pijat, musik, hingga kerajinan, semuanya dinilai bisa difasilitasi pemerintah bersama dunia usaha.
Pemkot Pontianak sendiri, lanjutnya, terus memperkuat ekosistem inklusi melalui sekolah inklusi, fasilitas publik ramah disabilitas, serta dorongan kebijakan ketenagakerjaan bagi penyandang disabilitas.
“Kami akan membuat surat edaran kepada pelaku usaha, seperti kafe dan warkop, untuk membuka kesempatan kerja bagi penyandang disabilitas. Bagi usaha yang mendukung, kita siapkan insentif, termasuk pengurangan pajak,” tegasnya.
Edi berharap Inklusi Fest dapat memperluas kesadaran publik bahwa penyandang disabilitas bukan hanya membutuhkan dukungan, tetapi juga mampu bersaing dan memberi kontribusi nyata bagi daerah.
Rangkaian agenda festival meliputi pentas budaya, parade inklusi, bazar UMKM disabilitas hingga kompetisi kreatif lintas usia. Acara ini menjadi wadah bagi penyandang disabilitas untuk menunjukkan karya, membangun jejaring, dan tampil percaya diri di ruang publik.
(BG/Red_H62)
0 Komentar