Pasaman,harian62.info -
Barat (Sumbar), Sabar AS, mengaku sungguh banyak kenangan dan pengalaman yang tidak terlupakan selama dipercaya memimpin Pasaman, baik dalam kapasitas sebagai wakil bupati atau pun bupati.
"Rangkaian kenangan dan pengalaman itu insya Allah akan tetap terbawa dan teringat di mana pun kelak kami berada," ujar Sabar dalam acara pelepasan yang digelar di rumah dinasnya di Lubuk Sikaping, ibukota Kabupaten Pasaman, Kamis (29/5/2025).
Acara pelepasan digelar menyusul dengan akan dilantiknya Bupati dan Wakil Bupati Pasaman terpilih, yaitu Welly Suhery dan Parulian Dalimunte. Pelantikan akan dipimpin Gubernur Sumbar Mahyeldi Ansharullah atas nama Mendagri di Padang, Jumat (30/5/2025) besok.
Dalam acara pelepasan tersebut tampak hadir antara lain Plt Sekdakab Pasaman Teguh Suprianto SE MM, sejumlah asisten, beberapa kepala OPD di lingkup Pemkab Pasaman, isteri Sabar AS Hj. Deni Sabar, tokoh masyarakat dan undangan lainnya.
Menurut Sabar, rangkaian kenangan dan pengalaman yang panjang selama memimpin Pasaman tersebut akan menjadi pembelajaran yang sangat berharga bagi dirinya, termasuk dalam menjalani tugas dan pengabdian baru di tempat lain.
"Termasuk pengalaman tentang betapa tidak mudahnya memimpin daerah," tambah mantan aktivis mahasiswa itu. Sabar teringat episode ia memimpin Pasaman mendampingi Bupati Bennny Utama saat Covid-19 tengah melanda dunia.
"Oleh karena Covid-19, kita terpaksa melakukan sejumlah pengetatan, termasuk mengalihkan anggaran," katanya. "Sesuatu yang tidak mudah, tapi pada akhirnya kita berhasil melaluinya dengan baik."
Dari serangkaian panjang buah karyanya untuk Pasaman, baik dalam kapasitas sebagai wakil bupati maupun bupati, menurut Sabar, yang paling ia banggakan adalah keberhasilannya menarik investasi untuk daerah ini.
Investasi dimaksud adalah investasi pengolahan energi panas bumi oleh PT Medco Geothermal di Kecamatan Bonjol. Sejak beberapa waktu belakangan, PT Medco Geothermal sudah mulai melakukan kegiatan.
Menurut Bupati Sabar, sebelum PT Medco Geothermal memulai kegiatan investasi di daerah ini, Pasaman termasuk daerah yang punya stigma negatif tentang investasi. "Citra Pasaman saat itu kurang baik terkait investasi," sebutnya.
Tapi, tambah mantan anggota DPRD Sumbar tiga periode itu, dengan masuknya PT Medco mengelola energi panas bumi di Kecamatan Bonjol, maka stigma tidak baik itu menjadi hilang dengan sendirinya.
Sabar mengaku, betapa sangat berartinya investasi itu bagi Pasaman. *Karena akan berperan penting mempercepat laju pertumbuhan ekonomi, dan membuka sentra-sentra ekonomi baru di Pasaman," ujar Sabar.
Tidak hanya sampai di sana, sambung Sabar, kegiatan investasi juga akan membuka peluang kerja baru dan kesempatan berusaha bagi masyarakat. "PAD Pasaman juga akan terdongkrak dengan sendirinya," ungkap Bupati Sabar.
Kagumi Pasaman Berimtaq Sebelumnya Plt Sekdakab Pasaman Teguh Suprianto terang-terangan memuji program Pasaman Berimtaq, yang dilaksanakan di era kepemimpinan Bupati Benny Utama dan Wakil Bupati Sabar AS.
"Program tersebut terasa sekali manfaatnya, setidaknya untuk saya pribadi," ujarnya. Dikatakan Teguh, ia menjadi rajin shalat Subuh berjemaah di masjid sejak diluncurkannya gerakan Subuh Berjemaah, bagian dari program Pasaman Berimtaq.
Teguh juga memuji komitmen dan konsistensi Bupati Sabar yang tetap mempertahankan program berobat dan pendidikan gratis di saat sejumlah daerah sudah "mintak ancik" karena keterbatasan anggaran akibat kebijakan efisiensi anggaran.
(Andalusia, Redaksi Sumbar)
0 Komentar