Wali Kota Depok Tindak Lanjuti Kemacetan di Sawangan dengan Pelebaran Jalan dan Rekayasa Lalu Lintas

Depok,harian62.info -

Wali Kota Depok Supian Suri mulai tancap gas membenahi kemacetan dari pintu keluar tol Sawangan hingga ke arah Bojongsari, Kota Depok. 


Tingkat keparahan macet di Jalan Raya Sawangan diperkirakan Supian bisa mencapai tiga jam karena arus kendaraan yang padat. Hitungan itu diperkirakannya dari titik awal kemacetan di dekat pintu keluar Tol Sawangan ke arah pertigaan Tugu Batu. 


“Khususnya Sabtu dan Minggu, di sini (Tugu Batu) sudah stuck, enggak bisa bergerak hitungan 2-3 jam kita berjalanan dari keluar tol sampai ke arah Bojongsari,” kata Supian usai meninjau titik macet Sawangan, Selasa (18/3/2025).



Hal itu semakin menjemukan para pengendara yang setiap hari mempunyai rutinitas namun harus bertarung dengan lalu lintas yang selalu padat tanpa memandang waktu.



Oleh sebab itu, Pemerintah Kota Depok akan melakukan pelebaran jalan dengan harapan bisa membantu mengurai kemacetan yang dikatakan telah berlangsung 20 tahun.



Petakan tiga titik sumber macet Prioritasnya, Supian akan melakukan pelebaran jalan di titik sumber kemacetan.



Ia menyoroti setidaknya tiga titik yang diduga menjadi biang kerok kemacetan di Sawangan. 



Ketiga titik sumber kemacetan terdiri atas pertigaan Jalan Raya Keadilan, pertigaan Parung Bingung, dan pertigaan Tugu Batu (yang menghubungkan dengan Jalan Sawangan Permai). 



Penentuan titik sumber kemacetan didasari pada kondisi arus kendaraan yang dianggap padat. Contohnya di titik pertigaan Jalan Raya Keadilan.



Pada titik ini, arus kendaraan dua arah dari Jalan Raya Muchtar Sawangan dan Jalan Raya Keadilan membuat simpul kemacetan di titik ini parah bahkan tersendat.



Bakal rekayasa lalu lintas Selagi proses pembebasan lahan untuk pelebaran jalan, Pemerintah Kota Depok juga akan merancang rekayasa lalu lintas untuk kemacetan Sawangan. 



“Semuanya akan kita kerjakan simultan. Pertama dari sisi rekayasa lalin, kita akan minta konsultan untuk melihat titik-titik yang memungkinkan untuk mengurangi kemacetan,” terang Supian. 



Contohnya di pertigaan Tugu Batu yang menghubungkan Jalan Raya Muchtar Sawangan dan Jalan Sawangan Permai. “Jadi bagaimana kita mengalihkan arus keluar masuk mobil, sehingga yang disini (pertigaan Tugu Batu) enggak semua (kendaraan) masuk dalam jarak yang tidak terlalu jauh ke jalan ini,“ ujar Supian.



Langkah ini menjadi solusi mengurai kemacetan hingga target pembebasan lahan pada 2026-2027 selesai. 



“Sehingga tadi disampaikan bahwa selebar apapun jalan kita, kalau kita enggak rekayasa dengan jarak yang dekat juga, besok akan terkunci (macet) juga, jadi (pelebaran jalan) enggak akan bisa juga menyelesaikan,” jelas Supian. 



Tidak ada efisiensi anggaran di samping itu, Supian menegaskan, penanganan kemacetan Sawangan menjadi prioritas sekaligus janjinya sebagai wali kota yang akan diselesaikan sesegera mungkin.



Ia mengaku akan memfokuskan alokasi anggaran terhadap persoalan ini, berapapun biayanya. “Artinya kita akan efisien untuk program-program yang memang belum masuk kategori prioritas. Menurut saya, hari ini kita lebih memprioritaskan masalah kemacetan,” jelas Supian.



Apalagi, Pemkot Depok juga akan berkolaborasi dengan Kementerian PU yang akan menangani infrastruktur pelebaran jalan. “Jadi mudah-mudahan ini ukuran Kementerian PU enggak terlalu besar, jadi enggak termasuk kategori efisiensi yang tadi dimaksud,” kata Supian.





Sumber : kompas com

0 Komentar

KLIK DISINI untuk bergabung