Lampung Tengah: Jurnalis iNews TV, Fery Syahputra, resmi melaporkan dugaan tindak pidana pengeroyokan dan kekerasan yang dialaminya ke Polres Lampung Tengah. Insiden itu terjadi di Rumah Dinas Bupati Lampung Tengah, Jalan Lintas Sumatra, Kecamatan Gunung Sugih, Selasa (9/12).
Fery menjelaskan, dirinya datang ke lokasi untuk mencari informasi terkait kabar dugaan Operasi Tangkap Tangan (OTT) KPK yang disebut menyeret nama Bupati Lampung Tengah. Namun saat tiba, seluruh rangkaian kegiatan telah selesai.
“Karena saya terlambat dan acara sudah berakhir, kemudian saya menuju ke dapur rumah dinas bupati tempat media dan jurnalis berkumpul,” ujarnya.
Di area dapur, Fery melihat dua orang yang tidak ia kenal sedang duduk. Tidak lama, salah satu dari mereka memintanya meninggalkan rumah dinas.
Setelah diminta keluar, Fery berjalan menuju lorong rumah dinas dan berpapasan dengan seseorang yang dikenalnya, Ruslyanto, mantan anggota DPRD Lampung Tengah yang pernah terseret kasus korupsi. Fery mengaku sempat menyapa.
“Saya berkata, ‘Pak Haji kelihatannya benci banget apa sama saya, kok mukanya ditekuk begitu’. Kemudian beliau menjawab, ‘Iya saya benci sama kamu’, sambil mendatangi saya dan menyudul kepala saya dengan kepalanya,” kata Fery.
Seketika situasi memanas. Fery mengaku langsung dikerumuni sekitar enam hingga tujuh orang tak dikenal yang kemudian melakukan aksi kekerasan.
“Mereka mencekik leher, mencengkeram kerah baju depan dan belakang. Kemudian Hi. Ruslyanto menampar mulut saya dengan punggung tangan kanannya,” ungkapnya.
Atas kejadian itu, Fery melapor ke Polres Lampung Tengah untuk mendapatkan perlindungan dan proses hukum. Ia juga meminta pihak kepolisian menindak tegas para pelaku, termasuk dugaan keterlibatan mantan anggota DPRD tersebut.
Heri Yanto.

0 Komentar