HIMPAUDI Way Kanan Gelar Workshop di Hotel Al-Haadii Convention Hall Baradatu


Way Kanan,harian62.info -

Way Kanan Organisasi Himpunan Tenaga Pendidik dan Kependidikan Anak Usia Dini (HIMPAUDI) kabupaten Way Kanan menggelar Workshop bersama Guru PAUD terutama yang ada siswa/i Anak Berkebutuhan Khusus (ABK) yang berlangsung di hotel AL . HAADII Convention Hall Baradatu Sabtu 01/11/2025.


Workshop dibuka secara langsung oleh Wakil Ketua TP PKK Way Kanan oleh Ibu Delia Machiavelli, turut hadir dalam acara sebagai tamu undangan, Sekdin Dispen,Kabid PAUD, Dinkes, Sinas Pemberdayaan Perempuan,Kepala UPT Puskesmas,Camat dan Ketua TP PKK kecamatan Baradatu,serta dua Narasumber dari praktisi Anak Berkebutuhan Khusus dari Provinsi Lampung.


Sekretaris HIMPAUDI sekaligus Ketua penyelenggara kegiatan Ibu Catri," Workshop untuk guru PAUD tentang pendampingan Anak Berkebutuhan Khusus (ABK) bertujuan membekali guru dengan pengetahuan dan keterampilan untuk mengidentifikasi kebutuhan, merancang pembelajaran individual, dan menciptakan lingkungan inklusif.


Materi workshop mencakup asesmen, penyusunan Program Pembelajaran Individual (PPI), strategi pengajaran yang disesuaikan, metode komunikasi efektif, serta cara memfasilitasi interaksi sosial ABK dengan teman sebayanya.


Selain itu, workshop juga dapat melibatkan orang tua melalui parenting education untuk mendukung proses belajar anak secara berkelanjutan.


Tujuan utama workshop

Meningkatkan kemampuan guru dalam memahami dan menangani ABK dengan tepat


Membekali guru untuk melakukan asesmen, merancang, dan melaksanakan pembelajaran yang sesuai dengan kebutuhan individu anak.


Menciptakan lingkungan belajar yang ramah dan inklusif di PAUD.


Meningkatkan keterampilan guru dalam memfasilitasi interaksi sosial antara ABK dan teman sebayanya.


Materi yang biasanya diberikan

Identifikasi dan asesmen:

Cara mendeteksi dini kebutuhan ABK dan melakukan asesmen untuk memahami kemampuan serta kebutuhannya_


Perancangan pembelajaran:

 Menyusun Program Pembelajaran Individual (PPI) yang sesuai untuk setiap ABK.


Metode pengajaran:

Menguasai berbagai strategi pembelajaran seperti metode individual, penggunaan alat bantu dan teknologi, serta teknik komunikasi yang efektif dan sederhana.


Pendekatan inklusi:

Memahami cara kerja PAUD inklusi dan bagaimana memfasilitasi ABK agar dapat berinteraksi dan belajar bersama teman-temannya di kelas yang sama.


Keterampilan sosial:

 Melatih guru untuk menjadi fasilitator yang menjembatani interaksi ABK dengan anak lainnya.


Kolaborasi:

Melibatkan orang tua melalui kegiatan parenting education agar mereka lebih memahami peran dan dapat mendukung proses belajar ABK secara kontinu.


Manfaat untuk guru dan sekolah

Guru menjadi lebih percaya diri dan kompeten dalam menangani ABK di kelas.


Terciptanya layanan pendidikan yang lebih optimal dan disesuaikan dengan kebutuhan spesifik anak


Peningkatan kesadaran dan kemampuan sekolah dalam menyelenggarakan pendidikan inklusi.


Guru juga akan memiliki catatan khusus untuk setiap ABK yang dapat digunakan secara berkesinambungan," ucapnya


Lebih lanjut," Workshop dihadir oleh 30 tenaga pendidik PAUD ABK dari 9 kecamatan di antaran kecamatan Blambangan Umpu,Baradatu,Gunung Labuhan,Banjit,Rebang Tangkas,Umpu Semenguk,Way Tuba,Bumi Agung dan Negeri Agung,acara workshop dijadwalkan selesai Minggu 2 November 2025," tutupnya.


Heri Yanto.

0 Komentar

KLIK DISINI untuk bergabung