Kabupaten Asahan,harian62.info -
Sejumlah Pemuda yang tergabung dalam LSM GAMPKER ( Gerakan Masyarakat Peduli Kesejahteraan Rakyat ) Unjuk Rasa Damai di Kantor Dinas Kesehatan dan Kantor Bupati Asahan.
Koordinator Aksi, Andri S.P Menjelaskan " kami Menilai SOSOK Kepala Dinas Kesehatan dr. Hari Sapna" Bagaikan " Sang Drakula" Penghisap APBD/ APBN..namun Sayang nya Besar nya Anggaran yang di kelola Dinas Kesehatan di bawah Kepemimpinan dr.Hari Sapna Terkesan tidak ingin Mewujudkan Tranfaransi Publik, Beliau ( Hari Sapna - Red ) mungkin Beranggapan APBD / APBN adalah Uang Pribadi nya..Hal ini di Perlihatkan dari Sikap dr. Hari Sapna karena sebelum nya kami ( LSM GAMPKER ) sudah Melayangkan Surat Permohonan Informasi Publik kepada Kadis Kesehatan dengan No. 0136 / SP - IP / DPP - GAMPKER/ X / 25. Namun tidak Mendapatkan Jawaban atau Tanggapan dari Kadis Kesehatan " Terang Andri. S.P kepada Wartawan.Senin (03/11/2025).
Lebih Lanjut Andri S.P Menerangkan " seperti pada Kegiatan Pengadaan Komputer untuk Menunjang Kegiatan E-Puskesmas dan Pustu pada Kegiatan Pengelolaan Sistem Informasi Kesehatan Rp. 3.096.000.000,- dan ada juga Pengadaan Suplemen dalam Upaya Penurunan Stunting Rp. 3.117.809.520 dan mungkin banyak lagi Kegiatan yang Patut di Pertanyakan..Namun dr. HARI SAPNA tidak mau Memberikan Klarifikasi.. Apakah Benar dr. Hari Sapna Sosok yang" Kebal Hukum " ? Tanya Andri S.P kpd Wartawan..
Saat LSM GAMPKER Berorasi di depan kantor Dinas Kesehatan, yang datang menemui para Pendemo seorang Pegawai bernama Sukirno, Melihat orang yang datang bukan orang yang Berkompeten, Andri S.P langsung buat Pernyataan, Kami Minta dr. Hari Sapna sebagai Pengguna Anggaran yang memberikan Klarifikasi atas apa yang kami Sampaikan dalam Statement bukan Anda.. Pegawai Tersebut Tertunduk Malu..
Melihat Respon dari Dinas Kesehatan seperti itu Andri S.P bersama Puluhan Rekan Rekan nya,. Bergerak ke Kantor Bupati Asahan, Sesampainya di Tempat para Pendemo di Sambut oleh Wakil Bupati Rianto. Namun Sayang nya, Wakil Bupati juga di nilai Memberikan Alasan Klasik, nanti akan kita Tindak lanjuti apa yang Menjadi Aspirasi Rekan Rekan LSM semua.. Menanggapi Hal tersebut,. Andri S.P yang Bertindak sebagai Koordinator Aksi sekaligus Ketua LSM GAMPKER Menolak Keinginan Wakil Bupati Tersebut dan Meminta Wakil Bupati segera Menelepon Kadis Kesehatan dr Hari Sapna untuk Hadir Menemui Para Pendemo. Namun entah karena Hal apa Wakil Bupati tidak Menyanggupi permintaan para Pendemo dan Meninggalkan Pendemo begitu saja ..
Andri S.P mengungkapkan " kami Sangat Menyayangkan Sikap Wakil Bupati BPK Rianto yang Terkesan Takut untuk Memanggil Kadis Kesehatan dr Hari Sapna..ada apa ? Oleh karena itu, Maka kami ( LSM GAMPKER) akan mendirikan Tenda sebagai Bentuk Rasa Kecewa terhadap Pejabat Publik di Kab. Asahan ini.. Sambil Berharap, Aparat Penegak Hukum , bila Perlu Komisi Pemberantasan Korupsi ( KPK ) untuk Turun ke Kabupaten Asahan kami ini.. karena kami Menilai banyak nya Anggaran yang kurang Jelas Peruntukan nya di Kabupaten Asahan ini.." Harap Andri saat di Konfirmasi Wartawan.
(SHDN)

0 Komentar