LMND Aceh: Bupati Aceh Utara Harus Bertanggung Jawab atas Ancaman terhadap Rakyat di Cot Girek

Aceh Utara,harian62.info -

Liga Mahasiswa Nasional untuk Demokrasi (LMND) Eksekutif Wilayah Aceh menyoroti meningkatnya ancaman terhadap masyarakat yang saat ini masih bertahan di posko perjuangan rakyat Cot Girek, Aceh Utara. Menurut laporan lapangan, situasi di lokasi semakin mengkhawatirkan akibat munculnya inisiasi kelompok preman dan tidak adanya pengamanan dari aparat.10 Oktober 2025.


“Banyak anak-anak dan perempuan yang masih mendiami posko satu dan dua. Namun hingga kini, tidak ada pengamanan yang memadai. Ini menimbulkan ancaman serius bagi keselamatan rakyat,” tegas Iswandi, Ketua LMND Eksekutif Wilayah Aceh, dalam keterangannya.


LMND Aceh menilai, sikap Bupati Aceh Utara yang tidak menunjukkan ketegasan terhadap pihak PTPN telah memperburuk situasi di lapangan. Iswandi menegaskan bahwa sebagai kepala daerah, bupati seharusnya bertanggung jawab dan segera mengambil langkah nyata untuk melindungi rakyatnya.


“Bupati Aceh Utara jangan abai dan berpihak pada PTPN. Kami mendesak agar segera menindaklanjuti petisi rakyat Cot Girek yang telah disampaikan beberapa waktu lalu,” ujarnya.


Dalam pernyataannya, LMND Aceh menyampaikan tiga poin sikap utama:

Selama proses penyelesaian konflik agraria, pihak PTPN harus menahan diri dan menghentikan seluruh aktivitas operasional di wilayah sengketa.


Bupati Aceh Utara harus segera bertindak, tidak boleh diam atau berpihak pada korporasi, serta wajib menindaklanjuti tuntutan rakyat.


Polres Aceh Utara harus memberi pengamanan penuh terhadap massa aksi dan masyarakat di posko agar tidak terjadi hal-hal yang mengancam keselamatan warga.


LMND Aceh menegaskan bahwa perjuangan rakyat Cot Girek merupakan simbol perlawanan terhadap ketidakadilan agraria yang harus disikapi dengan tanggung jawab dan keberpihakan kepada rakyat kecil, bukan kepada perusahaan.


(BS)

0 Komentar

KLIK DISINI untuk bergabung