Bekasi,harian62.info -
Karena sering meremehkan penyakit di perut karna tidak punya biaya buat berobat. Nurlinah usia (50 tahun) seorang janda hidup dengan kedua anak lakinya.
Setelah beberapa tahun sakit perut yang di rasakan Nurlinah kini makin kronis dan belum ada yang membantu untuk kesembuhan nya .dari Pemerintah Desa maupun dari Donatur . perempuan asal Kampung Tenjolaut .RT 006 RW 02 .Desa Sukamantri .Kecamatan Tambelang .Kabupaten Bekasi. mengungkap awal mula dirinya mengalami sakit perut biasa . Wanita 50 tahun itu mulanya hanya mengeluhkan rasa sakit biasa, saat mengalami masalah lambung 2018 lalu.
Tidak disangka, kondisinya terus memburuk hingga muncul rasa nyeri ulu hati yang menjalar hingga bagian belakang tubuh. Nurlinah kala itu hanya memilih berobat biasa, meminum Promag hingga dan minum susu saat mengalami gejala.
"Tapi, momen paling parah di 2025, bulan Agustus ini . Gejalanya sangat mendadak. Kayak tiba-tiba sakit di bagian tengah gitu. Itu nggak seperti biasanya. Jadi, rasanya tuh beda, makin parah. saya engga bisa untuk ke RSUD.karna tidak punya uang .jadi saya cuman rasakan sakit sampai ke tulang belakang. saya hanya minum obat daun daunan depan rumah yang seperti biasanya, tapi nggak ngaruh gitu," cerita dia kepada harian62. Rabu (3/9/2025).
Tubuhnya saat itu nyaris tidak bisa digerakkan akibat rasa sakit luar biasa.ingin rasanya Nurlinah kerumah sakit tapi dia tidak punya biaya diduga Nurlinah mengalami usus buntu
"Karena sakitnya sudah menjalar ke perut bagian bawah. Jadi sudah menjalar ke bawah. Terus katanya ini sepertinya usus buntu, gejala usus buntu gitu kan. Karena ditekan di bagian bawah itu sakit, semuanya sakit."
Setelah dilakukan pemeriksaan lebih lanjut, dokter menyarankan untuk membersihkan lambung terlebih dulu sebelum melakukan operasi usus buntu. Dokter saat itu tetap dengan diagnosis usus buntu.
"Jadi dikuras dulu isi lambungnya, dibersihkan dulu, dikeluarkan semuanya. Angin dan sebagainya harus keluar dulu untuk tindakan operasi. Jadi sebelum ada diagnosa lambung itu intinya diagnosa awalnya adalah usus buntu," ucapnya.
Hingga berita ini di terbitkan Nurlinah mengharap ada dari pihak pemerintah desa atau pun dari donatur yang membantu.
Reporter (Rohim)
0 Komentar