Natalius Pigai: Terlalu Dini Sebut Ada Orang Hilang Usai Demo Agustus 2025

Harian62.info -

Menteri Hak Asasi Manusia Natalius Pigai menilai, Komisi untuk Orang Hilang dan Korban Tindak Kekerasan (Kontras) terlalu dini menyatakan adanya orang hilang dalam aksi demonstrasi yang terjadi pada akhir Agustus 2025. Menurut Pigai, bisa saja tiga orang yang dinyatakan hilang tersebut sengaja bersembunyi karena kepanikan yang terjadi. "Kita tetap terus berjuang (ikut mencari). Saya menyatakan terus berjuang, tapi terlalu dini untuk dikatakan hilang. Bisa saja, orang karena panik sembunyi," kata Pigai saat ditemui di Hotel Royal Kuningan, Jakarta, pada Selasa (17/9/2025).



Menurut Pigai, kata yang lebih cocok untuk tiga orang yang dinyatakan hilang oleh Kontras adalah "belum terlihat" atau "belum kembali ke rumah." Selain itu, dia juga meyakini keberadaan orang hilang yang disebut Kontras bisa segera terlacak, karena lokasi tempat hilang berada di Jakarta.



Jakarta ini adalah kota metropolis. Setiap sudut itu ada CCTV. Dengan CCTV itu, bisa menemukan orang tersebut sedang berada di mana dan pergi ke mana posisi terakhir dia ada di mana. Karena itu orang bisa temukan. Ini metodologi penyelidikan ya," ucap Pigai.



Ia menyebutkan, Kementerian HAM akan meminta kepada kepolisian untuk bisa mencari keberadaan tiga orang yang dinyatakan hilang tersebut. Oleh sebab itu, dia meminta semua pihak, termasuk Kontras, untuk bersabar dan mengikuti penyelidikan yang dilakukan oleh aparat kepolisian. 



"Karena itu, teman-teman dari Kontras, saya sampaikan ya, harus mengerti tentang penyelidikan. Ya, penyelidikan, sabar, kita sama-sama kerja, Kontras juga bekerja, kami juga bekerja, kita akan lihat (hasilnya). Tapi jangan buru-buru berkesimpulan hilang, apalagi pakai kata hilang paksa," kata Pigai.



Sebelumnya, KontraS melaporkan masih ada tiga orang yang dinyatakan hilang usai demonstrasi, per Jumat (12/9/2025), berikut daftarnya:

1. Bima Permana Putra, bukan demonstran, hilang sejak 31 Agustus 2025. Lokasi terakhir diketahui berada di Glodok, Jakarta Barat.

2. M. Farhan Hamid, seorang demonstran, hilang sejak 31 Agustus 2025. Terakhir terlihat di Brimob Kwitang, Jakarta Pusat. 

3. Reno Syahputradewo, seorang demonstran, hilang sejak 30 Agustus 2025. Ia juga terakhir berada di Brimob Kwitang, Jakarta Pusat.



Sumber : Kompas.Com

0 Komentar

KLIK DISINI untuk bergabung