Krisis Kepercayaan Masyarakat Balung Terhadap Kepala Desa, Maklumat M.Ujud Dianggap Omon-omon

Kampar,harian62.info -

Seperti biasa setiap hari Jumat di masjid Ar-Rahman Desa Balung, Kecamatan XIII Koto Kampar, kabupaten Kampar-Riau.

 

Menjelang menunaikan sholat Jum'at berjamaah, ada tenggang waktu untuk menyampaikan sepatah kata atau pengumuman yang di sampaikan oleh pengurus masjid menyangkut keuangan masjid.

 


Begitu juga sepata kata/Pengumuman dari kepala Desa mengenai pemerintahan untuk masyarakat.

 


Kepala Desa Balung M.UJud, apakah benar-benar sudah bangun dari tidurnya, atau bagaimana?
Saat beliau menyampaikan pengumuman pada masyarakatnya dan janji untuk bisa menghabiskan masa jabatannya.

 

M ujud berjanji di Masjid Arrahman Desa Balung siang itu bahwasanya  Ia"  Akan transparansi dalam pengelolaan dan penggunaan  anggaran Dana Desa kedepannya.

 


Dalam penyampaian itu persoalan penggunaan Dana Desa (DD) kedepannya masyarakat akan mengetahui, semua Alokasi anggaran Dana dan untuk apa saja di gunakan.

 


Ia'  menyatakan akan transparansi dalam pengelolaan Dana Desa(DD), di tahun 2025 ini, dan  akan umumkan kalau perlu setiap hari Jum'at. Akan saya sampaikan di masjid ini. ungkap nya menutup.

 

Ditempat yang berbeda, Ba'da Jum'at Salah seorang warga, Desa Balung Berinisial TN, Mengungkapkan.

 

Saya"  selaku masyarakat, sudah tidak percaya lagi dengan kata-kata atau janji-janji yang di sampaikan oleh  M.Ujud selaku kepala desa balung.

 

" Satu periode beliau menjabat sebagai kepala desa, tidak ada satupun Dana Desa(DD),
 yang di realisasikan Untuk pembangunan/infrastruktur memajukan desa kita ini.

 


setelah jabatannya sebagai kepala desa dalam pemilihan kepala desa yang baru.
M.ujud lanjutkan lagi mencalonkan diri.

 

Semasa kampanye nya M.Ujud  salah seorang calon independen untuk periode kedua kalinya,
Beliau juga mengatakan, akan transparan dan akan menuliskan apapun kegunaan Dana Desa juga jenis yang di belanjakan, meskipun satu batang paku., akan saya catat dan tuliskan sedetail mungkin di papan informasi yang ada di kantor desa nantinya ujar beliau dalam kampanye tersebut.

 

Namun setelah Ia" terpilih lagi sebagai Kepala Desa untuk periode kedua kalinya.
Apa yang terjadi, Ucapannya tidak sesuai dengan kenyataan.

 


Janji tinggal janji, kebohongan jalan terus, masyarakat terus di dibodoh-bodohi.
Di periode ke dua ini sudah berjalan kurang lebih tiga tahun.

 

Kita bisa melihat Bersama, masyarakat desa balung semua melihat dan mengetahui, tidak ada bangunan dan infrastruktur di desa kita ini.

 

Lantas kemana Dana Desa kita di alihkan? Prihal beliau ini berjanji akan transparansi pada masyarakat. jangankan  untuk menulis satu batang paku, Papan tulis untuk beliu memberikan informasi saja tidak ada.

 

Saya sendiri sampai saat ini, tidak melihat di kantor desa balung, adanya papan informasi. Dalam kampanye nya M Ujud juga berjanji Akan menghilangkan rumah berdindingkan papan yang ada di Desa Balung, dan akan merenovasi rumah papan tersebut dan bangun rumah yang lebih baik untuk warga nya.

 


Tapi kenyataanya, Hanya rumahnya sediri yang dibangun dan bertambah besar juga megah. Tidak cukup satu bahkan M.Ujud membeli tanah di daerah Pekan Baru juga mendirikan bangunan rumah mewah di sana.

 

Sedangkan rumah masyarakat yang janjinya akan di renovasi, Masih tetap berdindingkan papan. Belum lagi janji - janji lainnya pada masyarakat. Sampai saat ini, tidak beberapa tahun lagi masa jabatannya' Tidak satupun yang ada terlaksana janji-janjinya itu. Ungkapnya pada awak media, mengingatkan janji-janji M. Ujud sewaktu kampanye nya dalam pencalonan jadi kepala Desa untuk keduakalinya.

 


Pertanyaan saya apakah masyarakatakan percaya, dan apakah ini jurus andalannya menipu masyarakat? Masyarakat butuh pemimpin yang benar-benar berbuat untuk kepentingan orang banyak, masyarakat ingin Anggaran Dana Desa digunakan sesuai dengan sebagaimana mestinya.

 

Tidak sekedar omon-omon saja atau Bualan belaka. Masyarakat menilai M. Ujud seorang ahli pembohong. istilah warga M Ujud itu. Jika beliu tidur saat itulah beliau berhenti berbohong.
(Lolok sajo bonti baduto Kades awak ko nyo)  ungkapnya TN menutup pembicaraan Imbuh TN.

 

(Tim/red)

0 Komentar

KLIK DISINI untuk bergabung