Aceh Selatan,harian62.info -
Tiga unit rumah warga di Kabupaten Aceh Selatan, Provinsi Aceh, juga mengalami kerusakan akibat gempa bumi M 6,2 yang berpusat di Blangpidie, Kabupaten Aceh Barat Daya (Abdya). Ketiga rumah tersebut adalah milik Zulfa (44) dan Jufri (52) di Desa Kuta Baro Kecamatan Sawang, dan rumah milik Arif Rahman di Desa Simpang Tiga Kecamatan Kluet Tengah.
"Mengalami rusak ringan, di rumah Zulfa terdapat 2 KK/8 Jiwa, dan Jufri 1 KK/ 6 Jiwa, serta Arif Rahman 1 KK," kata Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Aceh (BPBA), Teuku Nara Setia dalam keterangan tertulisnya, Senin (12/5/2025). Sementara ini, kata Teuku Nara, belum ada warga yang mengungsi dan korban jiwa dampak dari gempa bumi tersebut. Kepala BPBD Kabupaten Aceh Selatan telah menugaskan personelnya menuju lokasi untuk pengecekan langsung.
"Kondisi rumah sedang dalam pembersihan oleh tim. Kami meminta kepada warga untuk tetap waspada dan berhati-hati," ujarnya.
Diberitakan sebelumnya, gempa bumi tektonik mengguncang wilayah pantai selatan Kabupaten Aceh Barat Daya pada Minggu (11/5/2025) pukul 15.57 WIB. Gempa berkekuatan magnitudo 6,2 (dimutakhirkan jadi 5,9) ini dirasakan di sejumlah wilayah Aceh dan sebagian Sumatera Utara, namun tidak berpotensi menimbulkan tsunami.
Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mencatat, episenter gempa berada di laut, sekitar 23 kilometer barat daya Blangpidie, Kabupaten Aceh Barat Daya, pada kedalaman 83 kilometer. “Gempa ini merupakan jenis gempa menengah yang terjadi akibat aktivitas deformasi batuan dalam lempeng (intraslab), dengan mekanisme pergerakan naik atau thrust fault,” jelas Daryono, Direktur Gempa Bumi dan Tsunami BMKG, dalam keterangan tertulisnya, Minggu sore.
Sumber : Investigasi.info
0 Komentar