Kapolri Tekankan Sinergi Lintas Sektoral dalam Pengamanan Nataru 2025–2026

Jakarta,harian62.info -

Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menghadiri rapat koordinasi lintas sektoral terkait kesiapan pengamanan dan pelayanan masyarakat menjelang Natal 2025 dan Tahun Baru 2026 (Nataru). Rakor tersebut digelar di Gedung PTIK, Jakarta Selatan, Senin (15/12/2025).


Dalam arahannya, Kapolri menegaskan pentingnya sinergi dan kolaborasi seluruh pemangku kepentingan sebagai kunci keberhasilan pengamanan dan pelayanan Nataru. Menurutnya, soliditas antara pemerintah pusat dan daerah sangat menentukan kelancaran aktivitas masyarakat selama libur akhir tahun.


Polri, lanjut Sigit, akan mengerahkan personel di sejumlah titik rawan pergerakan masyarakat, termasuk wilayah yang berpotensi terdampak bencana seperti Aceh, Sumatera Utara, dan Sumatera Barat. Kesiapan ekstra dan personel cadangan diperlukan untuk mengantisipasi peningkatan kebutuhan pelayanan.


Untuk mendukung hal tersebut, Polri melaksanakan Operasi Lilin 2025 selama 14 hari, mulai 20 Desember 2025 hingga 4 Januari 2026. Operasi ini melibatkan 146.701 personel gabungan dari Polri, TNI, serta kementerian dan lembaga terkait.


"Operasi ini melibatkan 146.701 personel gabungan, 77.637 dari personel Polri, kemudian 13.775 dari personel TNI dan 55.289 dari seluruh stakeholder terkait mulai dari Pol PP, Perhubungan, Linmas, Dinkes, Pramuka, Senkom, Pertamina, Ormas, Orari, Basarnas, Jasa Raharja, PLN, ASDP/APDEL dan Organda, Angkasa Pura, Pelindo, Damkar dan tentunya seluruh kementerian terkait lainnya," ujar Sigit.

 

Dalam Operasi Lilin, Polri menyiapkan 44.436 objek pengamanan, termasuk gereja, pusat perbelanjaan, terminal, stasiun, pelabuhan, bandara, dan objek wisata. Selain itu, disiapkan 763 pos pelayanan dan 333 pos terpadu sebagai pusat komando dan kendali operasi.


"Kemudian objek wisata ini juga menjadi atensi kita, sehingga kemudian rekan-rekan betul-betul harus terus bekerja sama memonitor BMKG dan kemudian menginformasikan dan bila perlu memberikan larangan kalau memang di tempat-tempat tersebut terjadi kerawanan, kerja sama dengan pemerintah daerah, kerja sama dengan stakeholder terkait," tutup Sigit.


Kapolri juga meminta jajaran untuk terus memantau informasi cuaca dari BMKG serta menyiapkan rekayasa lalu lintas guna mengantisipasi kepadatan arus mudik dan balik Nataru, khususnya di jalur utama dan kawasan wisata. 


(R.A)

0 Komentar

KLIK DISINI untuk bergabung