CIREBON,harian62.info -
Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo menegaskan pentingnya kesiapsiagaan menghadapi potensi bencana alam dalam rangka pengamanan Natal 2025 dan Tahun Baru 2026 (Nataru). Penekanan tersebut disampaikan saat Kapolri memimpin Apel Kebangsaan Banser di halaman Masjid Syarif Abdurachman, Kota Cirebon, Jawa Barat, Selasa (23/12/2025).
Kapolri menyampaikan bahwa dinamika pengamanan Nataru tahun ini memiliki tantangan yang lebih kompleks dibandingkan tahun-tahun sebelumnya. Selain menjaga stabilitas keamanan dan ketertiban masyarakat, aparat pengamanan juga dihadapkan pada ancaman cuaca ekstrem serta potensi bencana alam yang dapat terjadi di berbagai wilayah secara bersamaan.
Menurut Kapolri, situasi tersebut memerlukan kesiapan maksimal seluruh unsur pengamanan, baik dari Polri, TNI, pemerintah daerah, maupun elemen masyarakat. Koordinasi lintas instansi dinilai menjadi kunci utama dalam mengantisipasi berbagai kemungkinan yang dapat mengganggu keamanan dan keselamatan masyarakat.
Dalam kesempatan tersebut, Kapolri juga mengapresiasi peran Banser sebagai bagian dari elemen masyarakat yang selama ini aktif mendukung tugas-tugas pengamanan dan kemanusiaan. Ia meminta jajaran Banser untuk terus meningkatkan kapasitas tanggap darurat serta kesiapan personel di lapangan, khususnya dalam menghadapi situasi bencana.
Kesiapsiagaan yang dimaksud tidak hanya terbatas pada pengamanan kegiatan ibadah dan perayaan Nataru, namun juga mencakup upaya mitigasi, evakuasi, serta penanganan darurat apabila terjadi bencana alam.
Dengan sinergi yang kuat antara aparat keamanan dan seluruh elemen masyarakat, Kapolri berharap pelaksanaan perayaan Natal 2025 dan Tahun Baru 2026 dapat berlangsung aman, tertib, serta memberikan rasa nyaman bagi seluruh masyarakat.
(Lusiana)

0 Komentar