Way Kanan,harian62.info -
Program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) merupakan salah satu wujud nyata kemanunggalan TNI dengan rakyat serta bentuk sinergitas antara Tentara Nasional Indonesia (TNI) dan Pemerintah Daerah (Pemda) dalam mempercepat pembangunan di wilayah pedesaan.
Melalui program TMMD, berbagai sasaran fisik dan nonfisik berhasil diwujudkan, mulai dari pembangunan infrastruktur jalan dan jembatan, renovasi rumah ibadah, hingga kegiatan penyuluhan dan pelayanan masyarakat yang menyentuh langsung kebutuhan warga.
Hal tersebut disampaikan oleh Komandan Kodim (Dandim) 0427/Way Kanan Letkol Arm Sigit Windarto, S.Sos., M.Han., usai penutupan TMMD ke-126 Tahun 2025 di Kampung Sriwijaya, Kecamatan Umpu Semenguk, Kamis (6/11/2025), yang secara resmi ditutup oleh Pangdam XXI/Radin Inten Mayjen TNI Kristomei Sianturi, S.Sos., M.Si.
Dalam kesempatan tersebut, Dandim 0427/Way Kanan menyampaikan rasa syukur dan apresiasinya kepada seluruh pihak yang telah berperan aktif mendukung kelancaran kegiatan TMMD ke-126.
“TMMD ini merupakan bukti nyata sinergi antara TNI, pemerintah daerah, dan masyarakat dalam membangun negeri dari desa. Kami berharap hasil pembangunan ini dapat dimanfaatkan dan dijaga bersama demi kemajuan serta kesejahteraan masyarakat Way Kanan,” ujar Letkol Arm Sigit Windarto.
Sementara itu, dalam sambutannya Pangdam XXI/Radin Inten Mayjen TNI Kristomei Sianturi menegaskan bahwa TMMD bukan semata-mata tentang pembangunan fisik, tetapi juga tentang menumbuhkan semangat kebersamaan, gotong royong, dan kepedulian sosial di tengah masyarakat.
Di akhir kegiatan, Pangdam juga berpesan agar seluruh hasil pembangunan yang telah direalisasikan melalui TMMD dapat dijaga, dirawat, dan dimanfaatkan sebaik-baiknya oleh masyarakat. Hal ini diharapkan mampu mendukung pertumbuhan ekonomi lokal serta meningkatkan kualitas hidup dan kesejahteraan warga di Kabupaten Way Kanan.
Heri Yanto.


0 Komentar