Kubu Raya,harian62.info -
Tim Monitoring Aliansi Wartawan Indonesia (AWI) mengecam keras kualitas pelaksanaan proyek pembangunan jalan lingkungan senilai Rp199,21 juta di Kabupaten Kubu Raya yang diduga dikerjakan asal-asalan dan jauh dari standar konstruksi.
Proyek yang dibiayai melalui APBD Provinsi Kalimantan Barat itu dilaporkan mengalami kerusakan parah hanya dalam hitungan bulan setelah selesai dikerjakan. Sejumlah ruas jalan terlihat retak, berlubang, dan memperlihatkan indikasi penggunaan material berkualitas rendah.
Warga sekitar pun menyampaikan kekecewaannya.
“Beton jalan baru dibangun, tapi sudah hancur dan berlubang. Campuran semennya pun kemerahan — jelas kualitasnya buruk,” ujar Jhon, warga Gang Nurul Huda.
“Kami sudah menyampaikan protes ke dinas terkait, tapi sampai sekarang belum ada tanggapan.”
Upaya konfirmasi kepada Kepala Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman (PERKIM) Provinsi Kalbar juga tidak membuahkan hasil.
“Kepala dinas sulit ditemui pada jam kerja. Kami sudah berkali-kali mencoba, tapi selalu menghindar,” kata Jali, salah satu jurnalis di lapangan.
Masyarakat berharap Pemprov Kalbar, melalui PERKIM maupun Inspektorat, segera turun meninjau lapangan dan menindak tegas pihak pelaksana proyek, yakni CV Reva Kayla Putri. Mereka juga mendesak agar jalan diperbaiki sesuai spesifikasi teknis agar kerugian publik tidak semakin besar.
(BG/TIM REDAKSI)
0 Komentar