Kabupaten Muara Enim,harian62.info -
Desa Tanjung Baru, Kecamatan Lembak, Kabupaten Muara Enim. Media online harian62.info, Jumat (10/10/2025). Terpantau, Desa Tanjung Baru menjadi sasaran empuk maling uang rakyat lewat proyek APBD Kabupaten Muara Enim.
Tahun 2024, proyek box culvert sempat viral. Diketahui pemborong dari Prabumulih. Anggarannya 1 M (satu miliar). Kini box culvert dalam kondisi sudah memprihatinkan.
Tahun 2025, terulang kembali proyek SPAL (Saluran Pembuangan Air Limbah) dengan nilai pagu Rp 494.800.000, sumber anggaran APBD Kabupaten Muara Enim. Dikerjakan semaunya oleh pemborong.
Terpantau menggunakan batu krokos, besi ukuran 8 mm dan 10 mm, jarak besi U ± 40 cm, besi panjang hanya dipakai 4 batang. Sungguh tragis.
Lokasi proyek ini sangat strategis, di depan kantor kades, juga di jalan lingkar desa, dan di depan rumah Kepala Desa Tanjung Baru.
Awak media harian62.info sempat bertemu langsung dengan Kades Tanjung Baru, Rosyadi. Namun tidak banyak informasi yang kami dapat selain nama pemborong bernama Dapet, berasal dari Kota Prabumulih, kata Kades Rosyadi.
Selain itu juga ada proyek aspal. Lokasi pengerjaannya di jalan lingkar Desa Tanjung Baru. Pelaksanaan pekerjaan proyek ini juga buruk.
Masyarakat Tanjung Baru sangat kecewa. Proyek pembangunan desa mereka yang anggarannya dari APBD sangat buruk dan terkesan melecehkan warga Tanjung Baru, seakan mereka dengan mudah bisa dibohongi. Bahkan meskipun warga sering protes, namun malah diabaikan.
“Protes kami diabaikan,” kata warga Tanjung Baru kepada awak media. “Padahal kami protes bukan hanya langsung dengan pemborong, tapi juga lewat media sosial dan pemberitaan.”
Sepertinya memang APH Kabupaten Muara Enim tidak berkutik menghadapi pemborong nakal, terutama di lokasi proyek yang berada di Desa Tanjung Baru, Kecamatan Lembak, Kabupaten Muara Enim.
(Pauzi)
0 Komentar