Karawang,harian62.info -
Realisasi Dana Desa (DD) tahun anggaran 2022 hingga 2025 di Desa Kendaljaya, Kecamatan Pedes, Kabupaten Karawang, patut dicurigai. Pasalnya, pengelolaan dana desa tersebut diduga tidak transparan dan tidak akuntabel kepada publik.
Sejumlah warga menyebut, laporan penggunaan anggaran desa selama empat tahun terakhir minim informasi dan tidak bisa diakses secara terbuka. Kondisi itu menimbulkan tanda tanya mengenai aliran dana desa yang dikucurkan pemerintah pusat ke desa.
“Selama ini masyarakat tidak pernah tahu secara jelas berapa anggaran desa yang masuk, serta digunakan untuk kegiatan apa saja. Padahal seharusnya ada papan informasi publik, atau setidaknya diumumkan melalui musyawarah desa,” ungkap Salah satu warga Kendaljaya yang enggan disebutkan namanya, Sabtu (6/9/2025).
Masyarakat pun berharap agar pihak berwenang, baik Inspektorat Daerah Kabupaten Karawang, Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (DPMD), hingga aparat penegak hukum, segera turun tangan melakukan audit terhadap realisasi dana desa di Kendaljaya.
“Jangan sampai ada potensi penyalahgunaan. Kalau memang dikelola dengan baik, masyarakat pasti mendukung. Tapi kalau tidak jelas, wajar bila publik menaruh curiga,” tambahnya.
Hingga berita ini diturunkan, pihak Pemerintah Desa Kendaljaya belum memberikan keterangan resmi terkait dugaan tidak transparannya realisasi dana desa tersebut.
(rohim)
0 Komentar