Limapuluh Kota,harian62.info -
Memasuki musim hujan, Kabupaten Lima Puluh Kota kembali dilanda bencana tanah longsor. Peristiwa longsor terjadi pada Kamis malam (18/9/2025) dan menutupi badan jalan lintas Sumbar–Riau, sehingga arus lalu lintas lumpuh dan tidak bisa di lewati.
Tidak hanya di kawasan Flyover Kelok 9, material longsor juga menutupi badan jalan di Sibumbun perbatasan Nagari Tanjung Balik dengan Nagari Pangkalan Koto Baru, Kecamatan Pangkalan Koto Baru, Kabupaten Lima Puluh Kota.
Tim gabungan dari BPBD, Dinas PUPR, TNI, dan Polri telah di lokasi lonsor untuk melakukan evakuasi material longsor.
Hingga berita ini diturunkan, hujan masih mengguyur kawasan tersebut.
Kanit Satlantas Polres 50 Kota menyampaikan imbauan kepada masyarakat para pengguna jalan agar menunda perjalanan, baik dari arah Riau menuju Sumbar maupun sebaliknya.
Kondisi hujan masih turun, material longsor sudah menutupi badan jalan. Kami mengimbau pengguna jalan untuk tidak memaksakan diri. Sebaiknya parkirkan kendaraan di tempat yang aman sambil menunggu keadaan kembali kondusif,” tegasnya.
Bencana longsor di jalur utama Sumbar–Riau ini kerap terjadi setiap musim hujan, mengingat kontur tanah perbukitan yang labil. Masyarakat pun diminta lebih waspada dan tetap mengikuti arahan petugas demi keselamatan bersama.
(Toni)
0 Komentar