Foto ilustrasi
Simalungun,harian62.info –
Suasana pelayanan di Kantor Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Kabupaten Simalungun pada Kamis pagi, 24 Juli 2025, menjadi sorotan setelah seorang warga yang hendak mengurus dokumen kependudukan mengaku mendapat perlakuan yang diduga tidak adil dari petugas di kantor tersebut.
Kejadian ini terjadi sekitar pukul 10.00 WIB ketika warga tersebut datang mendampingi seseorang yang sedang dalam proses pengurusan dokumen oleh salah satu petugas bernama Linda. Sambil menunggu, warga itu duduk di kursi tamu di dalam ruangan. Tak lama kemudian, seorang operator laki-laki yang bertugas menegur warga tersebut karena posisi duduknya yang dianggap kurang sopan, yakni kaki sedikit terangkat di atas kursi.
“Saya ditegur oleh seorang operator, katanya 'turunkan kakinya, Bang', dan saya langsung menurunkannya. Tapi yang saya heran, di samping saya ada seorang ibu membawa dua anak kecil.
Anak-anak itu bahkan tidur di kursi dengan kaki naik lengkap dengan sandal, tapi tidak ditegur sama sekali,” ungkap warga yang juga merupakan pewarta media harian62.info.
Ia mengaku tidak mempermasalahkan teguran tersebut, namun mempertanyakan konsistensi dan keadilan dalam penegakan tata tertib di ruang pelayanan publik. “Kalau memang mau menertibkan pengunjung, seharusnya semua diperlakukan sama, bukan hanya saya yang ditegur,” ujarnya.
Peristiwa ini memunculkan dugaan adanya perlakuan diskriminatif atau bahkan sentimen personal dari petugas terhadap warga tertentu. Pihak media yang mendapat laporan langsung dari lokasi kejadian telah mencoba menghubungi pihak Disdukcapil untuk konfirmasi lebih lanjut, namun hingga berita ini diterbitkan, belum ada tanggapan resmi.
Masyarakat berharap agar pelayanan publik, khususnya di instansi penting seperti Disdukcapil, dapat berjalan secara adil, ramah, dan profesional tanpa adanya perlakuan yang terkesan membeda-bedakan.
(Hd. harian62.info)
0 Komentar