SMPN 1 Lubuk Sikaping Menuju Digitalisasi
Pasaman,harian62.info -
"Digitalisasi memungkinkan akses ke koleksi perpustakaan dari mana saja dan kapan saja. Ini sangat membantu bagi mereka yang memiliki keterbatasan geografis atau waktu.
Dengan digitalisasi, buku dan dokumen kuno dapat dilestarikan dalam bentuk digital, mencegah kerusakan fisik akibat usia atau bencana alam.
Negara berkewajiban untuk mencerdaskan kehidupan bangsa, sebagaimana yang diamanatkan dalam pembukaan Undang Undang Dasar 1945, salah satu usaha yang dilakukan oleh SMPN 1 Lubuk Sikaping adalah pengembangan kapasitas dan kapabelitas Perpustakaan.
Dalam 3 tahun terakhir ini perpustakan SMPN 1 Lubuk Sikaping telah berhasil memenuhi kebutuhan buku pada semua siswa mulai dari kelas 7 sampai kelas 9, artinya satu orang siswa telah memiliki buku untuk semua mata pelajaran. Hal tersebut disampaikan Zulfajri,S.pd Kepala SMPN 1 Lubuk Sikaping sewaktu ditemui media ini ruangan kerjanya, Jumat (12/09/2025)
Zulfajri juga mengatakan bahwa fungsi utama dari perpustakaan adalah sarana bagi siswa untuk menimba ilmu dengan membaca dan juga sebagai literasi untuk pengembangan ilmu pengetahuan.
Diperpustakaan SMPN 1 Lubuk Sikaping disamping tersedia buku yang berhubungan dengan mata pelajaran, tetapi juga bermacam macam buku bacaan seperti sains, kamus, novel fiksi dan non fiksi yang bertema perjuangan dan membangun karakter siswa cinta pada bangsa dan negara, khusus untuk kelas 9 diperpustakaan sudah tersedia buku buku dan soal soal latihan untuk ujian atau tes Kemampuan Akhir (TKA) dimana siswa tersebut dapat pengalaman dalam mengerjakan soal soal yang bertaraf nasional . Ungkap Kepala SMPN 1 Lubuk Sikaping.
Zulfajri juga menyampaikan bahwa untuk mendorong minat baca siswa ke perpustakaan, perpustakaan telah membuat inovasi yakni semacam reward kepada siswa yang sering datang dan membaca buku di perpustakaan dimana reward tersebut akan diberikan setiap tahunya, disamping itu perpustakaan juga menyediakan sarana bermain untuk mengasah kemampuan siswa untuk berfikir salah satunya adalah permainan catur.
Terkait dengan pengembangan perpustakaan SMPN 1 Lubuk Sikaping, Zulfajri mengatakan bahwa telah melakukan inovasi digitalisasi dimana nantinya siswa yang berkunjung ke perpustakaan akan memakai absen QR Code atau scanner. Sistem digital memungkinkan perpustakaan menawarkan layanan yang lebih interaktif dan personal, seperti rekomendasi buku berdasarkan minat pengguna, notifikasi ketersediaan buku, dan peminjaman daring.
Dan juga siswa tidak hanya bisa membaca buku yang ada di perpustakaan SMPN 1 Lubuk Sikaping saja tetapi juga diberikan link untuk mengakses perpustaan Daerah dan perpustakaan nasional. Ungkapnya.
Tahun 2024 kemaren, Perpustakaan SMPN 1 Lubuk Sikaping telah mengikuti lomba perpustakaan tingkat provinsi sumtera Barat, dan dari sini pengelola perpustakaan telah banyak mendapatkan pengalaman yang kekinian untuk diterapkan dan dikembangkan di Perpustakaan SMPN 1 Lubuk Sikaping menuju digitalisasi. Harapanya.
Dengan demikian Zulfajri Kepala SMPN 1 Lubuk Sikaping berharap kiranya siswa lebih tertarik dating ke perpustakaan untuk menambah ilmu dan wawasan ketimbang membuka Handphone yang kontenya tidak berhubungan dengan dunia pendidikan, kepada orang tua untuk dapat mendorong anaknya untuk membiasakan membaca buku di rumah ketimbang melakukan kegiatan yang tidak bermanfaat, serta diharapkan orang tua untuk dapat memberikan buku kepada anaknya yang sesuai dengan batasan umurnya, dan kepada Pemerintah Daerah untuk dapat menambah anggaran perpustakaan serta memberikan bimtek kepada pengelola perpustakaan SMPN 1 Lubuk Sikaping untuk menuju perpustakaan digital, dan tersedianya buku profil Potensi Daerah di perpustakaan.
(AndaLusia)
0 Komentar