Bupati Simalungun Gelar Rapat Koordinasi Perkembangan KEK Sei Mangkei
Simalungun, harian62. Info
– Bupati Simalungun, Anton Achmad Saragih, memimpin rapat koordinasi perkembangan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Sei Mangkei yang digelar di rumah dinas Bupati di Pematang Raya, Selasa (15/07). Pertemuan ini melibatkan Direktur PT Kawasan Industri Nusantara (PT KINRA) selaku pengelola KEK Sei Mangkei, Kepala Administrator KEK Sei Mangkei, serta Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Kabupaten Simalungun.
Dalam sambutannya, Bupati Anton Achmad Saragih menegaskan bahwa pertemuan ini menjadi momentum penting untuk memperkuat sinergi antara pemerintah daerah, pengelola KEK, dan pelaku usaha.
“Kehadiran KEK Sei Mangkei harus menjadi penggerak utama perekonomian di Kabupaten Simalungun. Kami berharap seluruh OPD berperan aktif mendukung percepatan pembangunan kawasan ini. Selain itu, tenaga kerja lokal harus menjadi prioritas agar manfaat KEK benar-benar dirasakan masyarakat,” ujar Bupati.
Direktur PT KINRA, Arif Budiman, memaparkan perkembangan KEK Sei Mangkei hingga triwulan I 2025.
“Saat ini terdapat 25 pelaku usaha yang telah beroperasi dan sedang tahap konstruksi dengan okupansi lahan mencapai 557,8 hektare atau 29% dari total HPL 1.933,8 hektare. Investasi kumulatif sudah menyentuh Rp22,87 triliun, dengan realisasi tenaga kerja sebanyak 6.166 orang. Kami proyeksikan hingga tahun 2031, KEK Sei Mangkei akan menyerap 83.304 tenaga kerja,” kata Arif Budiman.
Ia menambahkan, keberadaan KEK Sei Mangkei diharapkan memberikan multiplier effect yang luas.
“Kami ingin KEK ini tidak hanya menjadi pusat industri, tetapi juga menciptakan dampak ekonomi yang signifikan di Simalungun, termasuk peningkatan kompetensi SDM lokal agar dapat bersaing,” ujarnya.
Sementara itu, Kepala Administrator KEK Sei Mangkei, Elfi Haris, mengungkapkan bahwa serapan tenaga kerja dari masyarakat Simalungun sudah cukup tinggi.
“Dari total tenaga kerja di KEK Sei Mangkei, sekitar 60% berasal dari Kabupaten Simalungun. Kami terus berkoordinasi dengan OPD terkait agar UMKM dapat menjadi mitra pelaku usaha di kawasan ini, serta mendorong perusahaan untuk menyalurkan program CSR secara konsisten,” jelasnya.
Dengan perkembangan ini, Pemerintah Kabupaten Simalungun optimistis KEK Sei Mangkei akan menjadi motor penggerak ekonomi dan memperluas kesempatan kerja bagi masyarakat setempat.
(Hd/Mr. P , tim)
0 Komentar