Jakarta,harian62.info -
Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung mengungkapkan banyak laporan yang masuk ke aplikasi android Pemerintah Provinsi DKI, 'Jakarta Kini' (JAKI) berkaitan dengan keberadaan hewan kucing yang berada di sekitar lingkungan perumahan warga.
Pramono mengatakan, masyarakat mulai ramai membicarakan populasi kucing yang berkembang biak dengan tidak terkendali, “Memang sekarang ini laporan terbanyak di JAKI yang laporan animal, saya harus mengatakan dengan jujur itu kucing (paling banyak laporannya),” ujar Pramono kepada wartawan, Jumat (9/5/2025).
Pramono mengatakan laporan yang masuk ke aplikasi JAKI itu adalah permintaan untuk melakukan sterilisasi terhadap kucing-kucing liar yang lama-kelamaan memenuhi kota dan mengganggu lingkungan warga DKI Jakarta.
Hanya saja, Pramono tidak berbicara lebih jauh soal laporan tersebut. Memahami populasi kucing yang terus bertambah, Dia hanya mengajak masyarakat untuk melakukan sterilisasi terhadap kucing-kucing liar agar tidak berkembang biak dengan tak terkendali.
Pemprov DKI memberi keterangan bagi warga yang ingin sterilisasi kucing agar menanyakan keberadaan lokasi penyedia layanan sterilisasi kucing jantan yang terdapat di wilayahnya masing masing dengan bertanya pada kantor kelurahan di seluruh Jakarta.
“Jadi pejantan-pejantan yang liar itu mari kita sterilisasi semuanya,” ucap Pramono.
Sebelumnya diketahui bahwa Pemerintah Provinsi DKI Jakarta menerima penghargaan dari Museum Rekor Indonesia (MURI) atas pelaksanaan program sterilisasi kucing terbanyak, dan Berdasarkan data yang dikeluarkan oleh Dinas Pangan, Kelautan, dan Pertanian Provinsi DKI Jakarta hingga awal tahun 2025 diperkirakan jumlah kucing liar yang ada di wilayah kota mencapai 860.000 ekor kucing.
(JONASH62)
0 Komentar