Jakarta,harian62.info -
Sebanyak 17 orang tewas, 13 orang terluka, dan 9 orang lainnya masih hilang akibat tanah longsor di Desa Kesimpar, Kecamatan Petungkriyono, Kabupaten Pekalongan. Banyaknya korban ini karena pada saat itu tengah berlangsung acara keluarga.
Sebelum kejadian, rumah Sekdes Kesimpar dan kafe itu menjadi tempat berkumpul sejumlah orang. Adapun satu rumah pendeta yang turut roboh akibat longsor itu sedang dalam kondisi kosong.
"Rumah Pak Sekdes itu tempat berteduh, di sana sedianya lokasi aman, jauh dari tebing, lokasi (di) sawah, namun terkena longsor," kata Rizky, Rabu (22/1/2025) pagi.
"Lokasi kedua di kafe Alo, itu ada acara juga kegiatan keluarga dan juga warga berteduh menunggu hujan reda. Di kafe ada 25-30 orang, kita fokus itu. Untuk rumah warga di dukuh Kasimpar yang lain, aman," sambung dia.
Saat ini tim gabungan masih berupaya mencari sejumlah korban yang belum ditemukan. Tim gabungan juga melakukan pembersihan material longsor.
Sumber : Detik News
0 Komentar