Landak,harian62.info -
Aula Kantor Kementerian Agama Kabupaten Landak menjadi saksi pelaksanaan kegiatan strategis bertajuk Revitalisasi Badan Kesejahteraan Masjid (BKM) Kabupaten Landak Tahun 2025, Kamis (18/12/2025). Langkah ini dinilai sebagai momentum besar memperkuat tata kelola masjid yang modern, profesional, dan berorientasi pada kesejahteraan umat.
Kegiatan yang dimulai pukul 08.00 WIB tersebut dihadiri Kepala Bidang Urusan Agama Islam Kanwil Kemenag Kalbar sekaligus Ketua Harian BKM Provinsi Kalbar, H. Mi'rad, S.Ag., M.A.P. Ia menegaskan bahwa revitalisasi BKM merupakan tuntutan zaman di era digital serta modernisasi tata kelola masjid.
Menurutnya, masjid harus dikelola secara profesional, tidak lagi sekadar berfungsi sebagai tempat ibadah, tetapi juga sebagai pusat pengembangan sosial, pendidikan, dan pemberdayaan ekonomi umat.
Peserta kegiatan terdiri dari Kepala KUA se-Kabupaten Landak, para penyuluh agama, ketua pengurus masjid, serta tokoh agama dan masyarakat. Kehadiran unsur tersebut memperkuat sinergi lintas sektor sekaligus menunjukkan dukungan struktur akar rumput terhadap penguatan BKM.
Mi'rad menilai masih banyak masjid dikelola dengan pola tradisional dan hanya fokus pada pembangunan fisik. Padahal, potensi masjid jauh lebih besar untuk meningkatkan kesejahteraan melalui pengelolaan zakat, infak, dan sedekah secara produktif.
Kegiatan revitalisasi ini juga mendorong penguatan legalitas struktur BKM agar memiliki payung hukum dan manajemen yang transparan. Selain itu, program ini merumuskan sejumlah langkah penting bagi kemajuan BKM Landak ke depan, di antaranya:
1. Standarisasi Tata Kelola Manajemen Masjid – termasuk administrasi, laporan keuangan, dan7 pengelolaan aset.
2. Pemberdayaan Ekonomi Umat – mendorong masjid agar membangun unit usaha kreatif untuk kemandirian finansial dan tidak hanya bergantung pada kotak amal.
Berbagai tokoh masyarakat menyuarakan dukungan penuh terhadap program tersebut. Mereka berharap revitalisasi BKM menjadi jalan baru memperkuat peran masjid sebagai pusat peradaban serta solusi bagi persoalan sosial di Kabupaten Landak.
"Masjid adalah rumah besar umat. Revitalisasi ini langkah nyata merapikan tata kelola agar lebih inklusif, transparan, dan mampu menjawab kebutuhan zaman," ujar salah satu perwakilan tokoh masyarakat di sela kegiatan.
Dengan penguatan ini, Kemenag dan BKM Landak menargetkan seluruh masjid di wilayah tersebut mampu bergerak menuju tata kelola modern, mandiri, dan profesional demi kemajuan umat di Kalimantan Barat.
(Bsg-Red)


0 Komentar