Tanggamus,harian62.info -
Sejumlah warga Dusun Sangarus Tenong Pekon Air Naningan, Kecamatan Air Naningan, Kabupaten Tanggamus mengeluhkan lokasi pembangunan sumur bor yang dinilai tidak tepat sasaran dan tidak memberikan manfaat maksimal bagi masyarakat.24 november2025.
Menurut warga, titik pembangunan sumur bor tersebut berada di lokasi yang dianggap kurang strategis, jauh dari permukiman yang membutuhkan air bersih, dan tidak mengikuti hasil musyawarah dusun (musdus) maupun musyawarah rencana pembangunan (musrenbang) desa sebelumnya.
"Kami sebagai warga tidak pernah menolak pembangunan, tapi kalau letaknya tidak tepat dan tidak dimanfaatkan warga yang membutuhkan, ini sama saja mubazir,"paparnya demi mencari keuntungan pribadi ujar salah satu warga yang meminta namanya tidak dipublikasikan.
Masyarakat juga mempertanyakan tentang anggaran yang sangat lumayan besar nilainya, yang berkisaran mencapai RP 54.746.000 Lima puloh empat juta tujuh ratus empat puloh enam ribu rupiah. Diduga Dikerjakan Asal Jadi Keluhan juga muncul karena peletakan sumor bor,dan towor penampungan air itu terletak di dataran rendah.
sedangkan pemukiman masyarakat yang membutuhkan berada di dataran tinggi sehingga masyarakat menjadi kebingungan. , beberapa warga yang tinggal di daerah yang rawan kekeringan masih kesulitan mendapatkan air bersih, sementara sumur bor yang dibangun justru berada di wilayah yang masih dianggap cukup dekat dengan sumber air.
Warga berharap pemerintah pekon lebih memperhatikan asas manfaat, pemerataan, dan hasil musyawarah, terutama dalam penggunaan Dana Desa (DD).
Selain itu, warga meminta kepada aparat penegak hukum, pendamping desa, serta inspektorat daerah untuk turun mengecek lokasi dan memastikan apakah pembangunan sumur bor tersebut sudah sesuai perencanaan, RAB, dan peraturan yang berlaku.
Hingga berita ini diterbitkan, pihak pemerintah pekon belum memberikan klarifikasi resmi terkait aduan warga tersebut.
(Nh)
0 Komentar