Sindikat Penipuan dan Pemerasan Dengan Mengatasnamakan Anggota TNI Marak di Kota Cilegon


Cilegon,harian62.info -

Tindak kejahatan penipuan yang mengatasnamakan namakan anggota TNI Marak di Kota Cilegon. Modus penipuan dengan memberikan umpan seorang wanita yang mengaku singel kepada laki laki dan bebuntut anggota TNI gadungan itu menghubungi via WhatsApp kepada si laki laki dengan mengaku suaminya,dia memakai maki laki laki yang notabene seorang anggota wartawan provinsi Banten dan mengancam senjatanya akan berbicara.



Terpancing oleh ancaman tersebut G anggota wartawan tersebut menghubungi keluarganya yang menjadi anggota Kopasus senior di serang,bersamanya langsung meluncur ke Kodim Kota Cilegon yang diterima langsung oleh Dandim Kodim 0632 Kota Cilegon Letkol Inf Miftahul Khoir dan didapat keterangan orang yang mengaku anggota Kodim Cilegon itu tidak pernah ada.



"Itu sindikat Penipuan dan Pemerasan yang mengatasnamakan anggota TNI,itu mencemarkan nama baik kita selaku prajurit,saya berjanji akan segera melacak dan menangkap pelaku pelaku itu" ujar Miftahul Khoir,selasa 04/11/2025.



"Makanya berhati hatilah bergaul dan menggunakan sosial media,modus penipuan pasti ada baik itu laki laki maupun perempuan dan kadang mereka kerja sama untuk menipu dengan wanita yang sebagai umpannya,tapi jangan kwatir pelaku pelaku itu pasti bisa kita tangkap secepatnya,kita akan bekerja sama dengan Polres Cilegon untuk mengungkapnya"ujarnya lagi.



Kronologis singkatnya G berkenalan dengan seorang wanita bernama Nabila Ayu yang mengaku dari kecamatan Cibeber dan mengaku singel di akun Facebook malam tadi,dari inbox Facebook dia meminta beralih ke wa...dan di wa itu dia berkata yang mencurigakan,penasaran G yang sebenarnya anggota wartawan merasa penasaran ingin tau siapa sebenarnya wanita itu.



Sampai akhirnya si wanita meminta lihat kemaluan G ini,permintaanya dituruti dengan mengambil gambar kemaluan di google dan dikirimkan langsung ke si wanita itu.



Paginya G mendapat TLP dari orang yang mengaku anggota kodim Cilegon,yang berinisial SH dan A,inisial A ini mengaku komandannya si SH berusaha menengahi dengan meminta uang pengganti service hp Rp.1 juta,waktu diajak ketemuan A di kantor Kodim A ini menolak dengan alasan banyak kegiatan.



Merasa curiga dengan alasan itu G bersama saudaranya yang juga anggota TNI mendatangi Makodim Cilegon dan menanyakan perihal orang yang mengaku anggota Kodim Cilegon,dan ternyata keterangan dari Dandim Kodim Cilegon bahwa nama nama tersebut tidak pernah ada dan dinyatakan TNI Gadungan.



Atas dasar pencemaran nama baik dan berusaha melakukan pemerasan maka Kodim Cilegon berjanji akan segera menangkap ketiga pelaku tersebut.


(Deep73/Fg) 

0 Komentar

KLIK DISINI untuk bergabung