Aceh Utara,harian62.info -
Masyarakat Cot Girek, Kabupaten Aceh Utara, kembali melakukan aksi blokade terhadap akses jalan menuju area perkebunan PTPN Cot Girek. Aksi ini merupakan bentuk kekecewaan warga atas pelanggaran kesepakatan yang sebelumnya telah disepakati bersama di ruang kerja Bupati Aceh Utara.8 November 2025.
Menurut masyarakat, pihak PTPN Cot Girek telah bertindak sewenang-wenang dan mengabaikan hasil pertemuan yang dihadiri oleh perwakilan warga, pemerintah daerah, dan pihak perusahaan. Warga menilai bahwa komitmen Bupati Aceh Utara untuk menyelesaikan konflik agraria tersebut hanya sebatas janji tanpa realisasi nyata.
Selain itu, masyarakat juga menyampaikan kekecewaan mendalam terhadap sikap Bupati Aceh Utara yang dianggap takut dan lemah menghadapi pihak perusahaan konsesi. Padahal, dalam momentum aksi besar Hari Tani Nasional yang lalu, Bupati telah menandatangani petisi bersama masyarakat untuk menuntaskan konflik lahan serta meninjau ulang perpanjangan HGU PTPN Cot Girek.
Namun hingga kini, janji tersebut belum ditepati. Proses perpanjangan HGU tetap berjalan tanpa penyelesaian konflik yang menimpa warga di sekitar area perkebunan.
Aksi blokade kali ini menjadi peringatan keras dari masyarakat, bahwa mereka tidak akan mundur sebelum pemerintah dan pihak perusahaan benar-benar memenuhi kesepakatan dan mengembalikan lahan yang selama ini mereka perjuangkan.
(BS)
0 Komentar