Pasaman,harian62.info -
Pemerintah Daerah Kabupaten Pasaman melalui Bagian Perekonomian kembali menunjukkan komitmennya dalam meningkatkan pengetahuan dan kemampuan generasi muda di bidang keuangan. Hal ini dibuktikan dengan digelarnya Sosialisasi Literasi Keuangan dan Pasar Modal bagi mahasiswa Kabupaten Pasaman, Selasa 25 November, bertempat di Gedung Syamsiar Thaib Lubuk Sikaping.
Kegiatan tersebut diikuti oleh berbagai perguruan tinggi, di antaranya mahasiswa ITS (Institut Teknologi dan Ilmu Sosial) Yayasan Pasaman dan STAI (Sekolah Tinggi Agama Islam). Para mahasiswa antusias mengikuti sesi pemaparan hingga diskusi tanya jawab.
Selain itu kegiatan tersebut juga dihadiri sejumlah OPD terkait serta Tim Percepatan Akses Keuangan Daerah (TPAKD) Kabupaten Pasaman yang turut mendukung penyelenggaraan kegiatan ini.
Bertindak selaku moderator Kabag Perekonomian M. Yasrin Syahputra, yang juga menjabat sebagai PLT Asisten II. Keingin Tahuan para peserta terutama mahasiswa, membuat suasana menjadi bermakna dan berarti.
Dalam kesempatan tersebut M.yasrin menjelaskan, kegiatan ini juga berguna meningkatkan keterampilan serta pemahaman masyarakat tentang literasi keuangan dan pasar modal serta piawai dalam membuat keputusan keuangan yang tepat.
Sementara itu Wakil Bupati Pasaman Parulian Dalimunthe dalam arahanya menyampaikan , bahwa literasi keuangan dan pasar modal bagi mahasiswa bertujuan untuk meningkatkan pemahaman tentang pentingnya literasi akses keuangan dan pasar modal terutama bagi generasi muda saat ini dan kita harapkan kegiatan ini memberikan pemahaman tentang cara mengelola pendapatan, menabung, berinvestasi dengan bijak, mengelola hutang dan merencanakan keuangan jangka panjang, terang wabub.
Turut hadir sebagai narasumber yaitu Syarifah Soraya dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Provinsi Sumatera Barat serta Pimpinan Cabang BRI Lubuk Sikaping, Muhammad Sulaiman. Dalam pemaparannya, narasumber menjelaskan secara rinci tentang peran dan fungsi OJK, mekanisme pengawasan sektor jasa keuangan, serta pentingnya memahami berbagai instrumen keuangan dan pasar modal di era digital saat ini.
Selanjutnya Narasumber juga menjelaskan , Melalui kegiatan ini, Pemda Pasaman berharap mahasiswa sebagai generasi muda dapat lebih melek keuangan, memahami risiko investasi, serta mampu mengambil keputusan keuangan yang lebih bijak di masa depan. Sosialisasi ini juga menjadi bagian dari upaya memperluas inklusi keuangan di daerah, sejalan dengan program nasional peningkatan literasi keuangan masyarakat.
(Andalusia,Redaksi Sumbar)



0 Komentar