Diduga Asal-asalan Pembangunan Drainase Dusun Kalidung 2 Desa Kalidung Jaya Kecamatan Cibuaya

Bekasi,harian62.info -

Pada hari Selasa pagi hari tgl. 4/11/2025, pembangunan drainase di Jalan Dusun Kalidung 2 No. kontrak 0272/06.2.01.0012.439.Abt/Kpa.SDA.PUPR menuai sorotan dari berbagai tim media. Proyek dengan nilai kontrak sebesar Rp.189.386.000 (seratus delapan puluh sembilan juta tiga ratus delapan) dikerjakan oleh CV. Hariyang Kencana Sadaya dengan waktu pelaksanaan selama 60 hari kalender.


Namun, pelaksanaan kegiatan tersebut diduga tidak sesuai dengan standar mutu yang seharusnya. Sejumlah pihak masyarakat menilai pekerjaan dilakukan secara asal-asalan dan hasilnya pada jingjet kurang bagus, ungkap masyarakat.


Setelah tim media kontrol sosial di lapangan, sungguh pekerjaan jorok tentu masyarakat angkat bicara menyoroti hasilnya tidak memuaskan. Pembangunan drainase tetap dilakukan meski saluran air (got) masih tergenang banjir.


“Apakah tidak mengurangi kualitas pekerjaan jika drainase tetap dipasang saat got masih tergenang air? Jelas kegiatan ini diduga asal jadi,” tegas masyarakat sekitar.


“Papan informasi publik hanya disandarkan di depan tembok dan tersembunyi. Apakah dibolehkan seperti itu? Kami bersama rekan maupun tim media gabungan mencoba menghubungi mandor lapangan melalui pesan WhatsApp, namun belum ada tanggapan, malah disuruh ke Pak Manto,” ungkap inisial (N).

Menanggapi hal tersebut, tim media gabungan meminta pihak dinas terkait untuk segera turun ke lapangan melakukan pengawasan lebih ketat. Pekerjaan drainase yang di wilayah Dusun Kalidung 2 RT.05/RW.03 Desa Kalidung Jaya Kecamatan Cibuaya Kabupaten Karawang.


“Kami minta dinas meninjau ulang dan mengontrol proyek ini secara serius karena menggunakan uang rakyat. Mumpung kegiatan masih berjalan, jangan sampai pekerjaan amburadul. Pihak dinas juga jangan asal dan tutup mata, dan jangan sampai pemborong meraup keuntungan besar. Harus ditindak tegas lagi kalau bisa atas nama CV tersebut dibeklis alias dibekukan.”


Hingga berita ini diterbitkan, pihak mandor lapangan pekerjaan-nya kurang bagus, hasilnya tumpang tindih, pungkasnya.


(RHTI)


0 Komentar

KLIK DISINI untuk bergabung