Kapolsek Semaka, AKP Sutarto, SH, mengatakan, perjalanan menuju titik lokasi cukup sulit. Dari jalan setapak, petugas harus berjalan kaki menuruni medan terjal selama sekitar 15 menit untuk mencapai lokasi pemakaman di dasar jurang.
"Hasil mengidentifikasi korban bernama Adi Purwoko (40), petani asal Dusun Rawa Bakung, Pekon Bangun Rejo, Kecamatan Semaka," AKP Sutarto mewakili Kapolres Tanggamus AKBP Rahmad Sujatmiko, SIK, MH.
Kapolsek mengungkap, dari hasil pemeriksaan awal, korban diperkirakan sudah meninggal selama empat hari. Di lokasi, petugas juga menemukan sepeda motor Yamaha Jupiter Z milik korban tanpa pelat nomor berada tidak jauh dari jasadnya.
“Dugaan sementara korban mengalami kecelakaan tunggal, kemungkinan lepas kendali atau rem blong saat melintas di jalur curam tersebut, hingga akhirnya terperosok ke jurang. Tidak ada tanda-tanda kekerasan ataupun tindak pidana pada tubuh korban,” ungkapnya AKP Sutarto.
Kapolsek menjelaskan berdasarkan keterangan pihak keluarga, bahwa korban sudah tidak pulang ke rumah sejak Jumat (26/9/2025). Saat itu, ia berpamitan kepada istrinya untuk mencari ban bekas menggunakan motor Yamaha Jupiter Z miliknya.
Namun sejak hari itu, korban tidak pernah kembali hingga akhirnya ditemukan dalam kondisi kematian dunia di dasar jurang.
Penemuan mayat korban itu sendiri bermula ketika seorang warga, Sururi (27), tengah melintas di sekitar kebun dan melihat sesosok tubuh berada di antara bebatuan jurang.
"Mengetahui hal tersebut, Sururi segera melapor kepada aparatur Pekon Sukajaya, Sarwarito (50), dan bersama-sama menyampaikan informasi itu ke Polsek Semaka," jelasnya.
Ditambahkannya, setelah berhasil diangkat, jenazah langsung dibawa menggunakan ambulans pekon menuju RSUD Batin Mangunang, Kota Agung.
"Saat ini korban dibawa ke RSUD Bantin Mangunang untuk pemeriksaan medis lebih lanjut," tutupnya.
(NH)

0 Komentar