Bisnis BBM Ilegal di Karimun Kian Terang-terangan, Diduga Ada Bekingan Kuat di Balik Layar

Karimun,harian62.info - 

Aktivitas distribusi bahan bakar minyak (BBM) ilegal jenis solar kembali mencuat di Kabupaten Karimun. Berdasarkan hasil penelusuran tim media, perdagangan gelap ini dilakukan secara terang-terangan tanpa rasa takut, bahkan seolah sudah menjadi kegiatan rutin yang “terlindungi”.


Sumber terpercaya menyebutkan, solar ilegal tersebut berasal dari kapal-kapal besar seperti tugboat dan tanker yang sengaja menjual sebagian muatannya di tengah laut. Praktik ini dikenal dengan istilah “minyak kencing”, di mana BBM bersubsidi dijual ke kapal kayu berkapasitas puluhan ton dengan harga murah.


“Solar hasil kencingan itu dijual lagi di darat dengan harga industri. Bayangkan, untungnya bisa berlipat-lipat, sementara negara dirugikan miliaran rupiah,” ungkap warga yang tidak mau di sebutkan namanya Senin (27/10/2025).


Hasil investigasi lapangan menunjukkan, dua unit kapal kayu tampak melintas di perairan Pangke, Kecamatan Meral Barat, dengan kondisi sarat muatan. Diduga kapal-kapal tersebut baru saja melakukan transaksi BBM ilegal dari kapal tanker atau tugboat di perairan lepas.


“Sudah jelas kapalnya bawa solar ilegal, kelihatan berat muatannya,” kata seorang warga yang menyaksikan langsung aktivitas itu.


Warga pun mendesak aparat penegak hukum di Karimun agar tidak menutup mata. “Ini jelas pelanggaran. Masa aparat diam saja, seperti tak ada hukum di laut Karimun,” ujar seorang tokoh masyarakat dengan nada geram.


Praktik penyelundupan solar ilegal bukan hanya merugikan negara, tapi juga menciptakan ketimpangan harga dan merusak tata niaga energi. Masyarakat berharap penegak hukum bertindak tegas agar “cukong” di balik bisnis BBM ilegal ini tidak terus bebas beroperasi.


(MR W)

0 Komentar

KLIK DISINI untuk bergabung