Karimun,harian62.info -
Pemerintahan Kabupaten Karimun di bawah kepemimpinan Bupati Iskandarsyah dan Wakil Bupati Rocky kembali menuai sorotan tajam. Hingga kini, tidak ada kepastian pembayaran tunda bayar bagi para kontraktor yang sudah menuntaskan pekerjaan proyek daerah.
Wisnu Hidayatullah menilai kondisi tersebut mencerminkan lemahnya kepemimpinan di tubuh Pemkab Karimun. Menurutnya, seorang bupati seharusnya memiliki target yang jelas serta berani terbuka dalam persoalan anggaran.
“Kontraktor sudah bekerja, tapi sampai hari ini mereka tidak tahu kapan hak mereka akan dibayar. Ini menunjukkan Bupati Iskandarsyah dan Rocky tidak berani dalam keterbukaan anggaran. Padahal, transparansi adalah bagian penting dari kepemimpinan,” tegas Wisnu, Rabu (17/09/2025).
Ia juga menambahkan, tunda bayar yang berlarut-larut hanya akan menambah beban bagi pelaku usaha lokal. Wisnu mendesak Pemkab Karimun segera menyampaikan kondisi keuangan daerah secara terbuka agar tidak menimbulkan spekulasi di tengah masyarakat.
“Kalau memang ada kendala anggaran, jelaskan kepada publik. Jangan diam. Karena keberanian dan kejujuran itulah yang seharusnya menjadi ukuran seorang pemimpin daerah,” pungkasnya.
Sorotan ini semakin menegaskan bahwa duet kepemimpinan Iskandarsyah- Rocky belum menunjukkan komitmen nyata terhadap transparansi dan keberpihakan pada kontraktor maupun pelaku usaha lokal di Karimun.
(MR W)
0 Komentar