AWI Monitoring: KPK Geledah Rumah Gubernur Kalbar Ria Norsan, Dugaan Korupsi Proyek Jalan Mempawah Kian Menguat

                                                                  Dok.Ilustrasi

Pontianak,harian62.info -

Tim Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) melakukan penggeledahan di kediaman Gubernur Kalimantan Barat, Ria Norsan, di Jalan Airlangga, Pontianak, Kamis siang. Aksi ini diduga kuat terkait penyelidikan dugaan korupsi proyek pembangunan jalan di Kabupaten Mempawah.25 September 2025.


Pantauan langsung tim monitoring Aliansi Wartawan Indonesia AWI Kota Pontianak menunjukkan pagar rumah tertutup rapat. Aktivitas terlihat cukup ketat, dengan kendaraan terparkir di dalam halaman dan petugas keamanan berjaga di pos depan. Warga sekitar tidak diperkenankan mendekat.


Sekitar pukul 16.00 WIB, lebih dari lima orang petugas yang diduga dari KPK keluar dari rumah membawa koper besar ke dalam mobil hitam. Proses berlangsung singkat, nyaris luput dari perhatian publik karena dilakukan di balik pagar tinggi.


Sumber internal Pemprov Kalbar mengungkap adanya “aktivitas mencurigakan” di kediaman Ria Norsan sebelum penggeledahan ini terendus media. Meski begitu, KPK hingga kini belum memberikan keterangan resmi terkait hasil penyitaan dokumen atau barang bukti.


Sebelumnya, KPK telah memeriksa Ria Norsan sebagai saksi dalam kasus dugaan korupsi proyek jalan di Mempawah. Plt Deputi Penindakan dan Eksekusi KPK, Asep Guntur, menegaskan bahwa status hukum Norsan masih menunggu kecukupan alat bukti.


“Tentunya pada saatnya nanti ketika kami sudah menemukan bukti-bukti yang cukup untuk dialihkan statusnya,” ujar Asep pada Rabu (27/8/2025).


Proyek jalan tersebut berada di bawah Dinas PUPR Mempawah, dengan indikasi kerugian negara sekitar Rp40 miliar. Kasus ini diduga terjadi pada periode ketika Ria Norsan menjabat Bupati Mempawah (2009–2018).


Berdasarkan catatan AWIKota Pontianak, KPK telah menggeledah sedikitnya 16 lokasi di Mempawah, Sanggau, hingga Pontianak. Namun, publik masih menunggu kejelasan: apakah penggeledahan di rumah Gubernur Kalbar hari ini menjadi pintu masuk penetapan tersangka? 


(AWI/Tim)

0 Komentar

KLIK DISINI untuk bergabung