Sosialisasi Anti Perundungan Untuk Siswa Kelas 6 SDN 4 Karang Rahayu, Cikarang

Bekasi,harian62.info - 

Guna menciptakan suasana belajar yang aman, nyaman, dan bebas dari kekerasan, tim Kuliah Kerja Nyata (KKN) mengadakan kegiatan Edukasi Anti-Bullying bagi siswa kelas 6 di SDN 4 Karang Rahayu, Cikarang, pada 13–14 Agustus 2025.


Program ini dipandu langsung oleh Karyono, S.E., M.Pd., M.M sebagai dosen pembimbing lapangan. Turut hadir memberikan dukungan Adeng, S.Pd.I. selaku Pelaksana Tugas Kepala Sekolah, dan Saepulloh, S.Ag., M.Si. sebagai Wakil Kepala Sekolah.


Mario Valentino memegang peran sebagai penanggung jawab kegiatan KKN, sementara Distira Rohmaeti bertugas mengoordinasikan jalannya edukasi di bidang pendidikan. Selama dua hari, para siswa diberikan pemahaman mendalam mengenai arti perundungan, macam-macam bentuknya, dampak buruk yang ditimbulkan, hingga langkah-langkah pencegahan yang dapat diterapkan baik di sekolah maupun di rumah.


Materi disampaikan secara menarik melalui video pembelajaran, diskusi kelompok, permainan peran (role play), dan sesi tanya jawab. Pendekatan ini tidak hanya memudahkan siswa memahami konsep, tetapi juga memotivasi mereka untuk berani melapor ketika menjadi korban atau menyaksikan tindakan bullying.


Pokok pembahasan dalam edukasi ini mencakup:

Pengertian bullying beserta ragam bentuknya (verbal, fisik, sosial, dan cyberbullying).

Dampak negatif bagi kondisi psikologis, sosial, dan prestasi akademik.

Cara menjadi “upstander” yang melindungi teman dari perundungan.

Keterlibatan guru, orang tua, dan teman sebaya dalam pencegahan.

Jalur resmi pelaporan kasus bullying.


Dalam sambutan pembuka, Adeng, S.Pd.I. menekankan pentingnya membangun budaya saling menghargai di lingkungan sekolah. Saepulloh, S.Ag., M.Si. menambahkan bahwa edukasi ini diharapkan dapat menanamkan sikap empati dan rasa tanggung jawab pada siswa sejak dini.


Kegiatan berjalan dengan antusiasme tinggi. Siswa tampak aktif bertanya, berbagi pengalaman pribadi, dan menyatakan komitmen untuk menjaga lingkungan sekolah bebas dari perundungan. Tim KKN berharap inisiatif ini menjadi fondasi awal yang berkesinambungan dalam membentuk generasi yang peduli, berkarakter, dan menjunjung nilai saling menghormati.


(Naskah)

0 Komentar

KLIK DISINI untuk bergabung