Dampak Isu Guru Beban Negara, Para Pahlawan Tanpa Tanda Jasa Meradang dan Sepakat Hentikan Belajar Mengajar di Sekolah ‎

Cilegon,harian62.info -

‎Para pahlawan tanpa tanda jasa alias guru seluruh nusantara meradang dan merasa sangat terpukul dan kecewa atas pernyataan Sri Mulyani Menteri Keuangan RI yang menyatakan "Guru Adalah Beban Negara".


‎Dari Sabang sampai meuroke para guru bersepakat untuk tidak mengadakan kegiatan belajar mengajar di sekolah sebelum menteri keuangan meminta maaf dan mencabut pernyataannya,karena hal itu sangat menyakitkan hati para guru yang nota Bene tak akan ada menteri bahkan presiden kalau tak ada guru.


‎"Berapa sih gajih guru bila dibandingkan dengan gajih anggota dewan?kami terutama guru honorer bisa bertahan hidup pun sudah bersyukur dengan kehormatan yang serba pas Pasan bahkan sangat kurang,kok menteri keuangan seenak jidatnya ngomong guru beban negara,justru yang jadi beban negara itu anggota dewan dan menteri menteri yang bekerja ngumpulin harta seperti akan membawa mati saja harta itu tanpa peduli pada rakyat yang memilihnya sebelum duduk di DPR/MPR" ujar Budiyono salah satu guru honorer di Cilegon,Rabu 20/08/2025.


‎"Kalau memang jadi para guru berhenti mengadakan KBM atau kegiatan belajar mengajar disekolah secara pribadi saya sangat setuju,kita para guru lebih besar harga dirinya dibandingkan mereka para pejabat yang dipilih dan digajih oleh rakyat"tuturnya.


‎"Enak aja ngomong guru beban negara,kalian pikir jadi guru bisa kebeli mobil?gajih atau honor aja kadang bisa untuk makan tapi ga ada untuk kebutuhan lainnya,belum lagi kadang dapat honor daerah harus disunat dulu oleh Kepsek atau yayasan lalu kami makan dengan apa?,mari teman teman guru satukan mencakup kami dari guru guru Provinsi Banten khususnya Kota Cilegon sangat setuju dengan rencana mengajar,tinggal instruksikan pada kami kapan dan tanggal berapa kami harus KBM".


(Deep73/Tim)


0 Komentar

KLIK DISINI untuk bergabung