PRINGSEWU,harian62.info -
Satuan Lalu Lintas Polres Pringsewu menghentikan sebuah vespa ekstrem yang melintas di ruas Jalan Jenderal Sudirman, Pringsewu, dalam rangka Operasi Patuh Krakatau 2025, Jumat (25/7/2025).
Vespa modifikasi yang dikendarai oleh tujuh pria itu dinilai sangat membahayakan dan tidak layak jalan.
Kanit Gakkum Satlantas Polres Pringsewu, Ipda Deki mewakili Kasat Lantas Iptu David Pulner mengatakan, kendaraan tersebut menjadi salah satu sasaran utama dalam operasi ini.
“Kendaraan ekstrem yang mereka gunakan sangat tidak layak dioperasikan di jalan umum. Selain membahayakan pengendaranya, juga berpotensi mencelakai pengguna jalan lainnya,” jelas Deki.
Dirinya menambahkan pentingnya edukasi dan etika berlalu lintas kepada rombongan pengguna vespa ekstrem itu.
Saat dihentikan petugas, salah satu penumpang yang diketahui bernama Unyil mengaku sedang dalam perjalanan dari Bogor menuju Aceh.
Ia menyebut, vespa ekstrem tersebut menjadi kendaraan bersama rombongan dalam perjalanan lintas provinsi tersebut.
“Saya dari Bogor mau ke Aceh. Ini perjalanan lintas pulau,” ujar Unyil saat diwawancari.
Kemudian yang mengejutkan, dalam perjalanan itu Unyil juga membawa dua ekor monyet yang dirantai di bagian belakang vespa.
Kedua hewan tersebut tampak berada dalam kondisi terikat dan dibawa tanpa pengamanan khusus.
Menanggapi hal itu, Setia warga setempat yang melihat ada hewan yang dibawa dalam perjalanan menyebut itu tidak manusiawi.
“Harusnya perlakukan hewan seperti manusia karena mereka juga memiliki perasaan.,” tegasnya.
(dK)
0 Komentar