Sampai 17 Jam Padamkan Kebakaran Penimbunan Solar di Padang Cermin Petugas pemadam kebakaran berjibaku jinakan api dari siang hingga subuh.
Pemadam Kebakaran Kota Bandarlampung, Kabupaten Pesawaran, dan Lampung Selatan membutuhkan waktu 17 jam untuk menjinakan kebakaran penimbunan solar di Gang Marinir, Kecamatan Padang Cermin, Kabupaten Pesawaran, Jumat (11/7/2025).
Api mulai membumbung tinggi pada Jumat (11/7/2025), pukul 11.00 WIB dan baru bisa dingin pada Sabtu (12/7/2025), pukul 04.00 WIB. Ada 42 personel pemadam kebakaran yang harus berjibaku mendinginkan amukan si jago merah yang luar biasa tersebut.
Ada tujuh mobil pemadam kebakaran yang diterjunkan ke lokasi. Damkarmat Kota Bandarlampung menurunkan empat kendaraan, Damkarmat Pesawaran dua kendaraan, dan Damkarmat Lampung Selatan satu kendaraan.
Petugas damkar sempat kesulitan memeroleh air. Mereka terpaksa menyedot air dari sumber terdekat. "Tiga tim damkarmat baru bisa memadamkan api jelang subuh," kata Kabid Damkarmat Pesawaran Iwan.
Menurut Ekhsan, petugas Damkarmat Pesawaran, berdasarkan informasi masyarakar, kebakaran terjadi akibat percikan api dari knalpot mesin alkon lepas saat digunakan untuk memompa BBM.
Kebakaran gudang penimbunan BBM ilegal tak hanya terjadi kali ini. Sebelumnya, kebakaran gudang BBM sudah sering terjadi.
Kamis (13/6/2025), pukul 01.03 WIB, Gudang penampungan BBM terbakar hingga merembet ke rumah warga di Jalan Ikan Kembung, RT 046, LK III, Kelurahan Pesawahan, Kecamatan Telukbetung Selatan.
Minggu (10/11/2024), pukul 11.30 WIB, akibat terbakarnya derijen penimbunan BBM ilegal, seorang mahasiswa tewas di Dusun IV, Kampung Bumikencana Kecamatan Seputihagung, Kabupaten Lampung Tengah.
Senin (4/10/2024), pukul 14.05 WIB, gudang BBM terbakar hingga mengeluarkan asap tebal menghitam di langit Telukbetung Timur persisnya di Kelurahan Keteguhan.
Selasa (5/11/2024), gudang penimbunan BBM yang terbakar hebat di Kelurahan Keteguhan, Kecamatan Telukbetung Timur, Kota Bandar lampung.
(NH).
0 Komentar