MUBA,harian62.info -
Pemerintah Kabupaten Musi Banyuasin (Pemkab Muba) semakin mengukuhkan komitmennya terhadap lingkungan yang sehat, aman, dan berkelanjutan. Langkah strategis ini ditandai dengan pelantikan Forum Kabupaten Sehat periode 2025–2030, bersama dengan Forum Komunikasi Kecamatan dan Pokja Desa/Kelurahan Sehat. Acara yang digelar di Pendopoan Griya Bumi Serasan Sekate pada Rabu (30/7) ini menandai babak baru upaya Muba dalam menciptakan masyarakat yang lebih sehat.30 Juli 2025.
Pelantikan forum penting ini dipimpin langsung oleh Bupati Muba H. M. Toha sebagai Pengarah Forum. Beliau didampingi oleh Sekda Muba Dr. H. Apriyadi Mahmud selaku Ketua Tim Pembina, serta Hj. Patimah Toha yang secara resmi dilantik sebagai Ketua Forum Kabupaten Sehat untuk lima tahun ke depan.
Dalam sambutannya, Bupati H. M. Toha menegaskan bahwa kesehatan memiliki dimensi yang luas, tidak hanya sebatas fisik, tetapi juga mencakup kesehatan rohani dan kecerdasan berpikir. "Kesehatan personal adalah fondasi utama dalam membangun Kabupaten Sehat. Ia tidak dapat dipisahkan dari kesehatan lingkungan. Keduanya saling menopang dan melengkapi," tegas Bupati.
Beliau juga menekankan bahwa keberhasilan program Kabupaten/Kota Sehat (KKS) bukanlah soal penghargaan semata, melainkan harus terukur dari perubahan nyata yang dirasakan langsung oleh masyarakat, terutama di wilayah pedesaan dan terpencil. "Kabupaten Sehat bukan sekadar slogan. Ia harus tercermin dari lingkungan yang bersih, aman, nyaman, dan terintegrasi. Kegiatan harus berbasis pada pemberdayaan masyarakat, bukan hanya rutinitas administratif," tambah Bupati.
Untuk mencapai tujuan tersebut, Bupati Toha menggarisbawahi pentingnya kolaborasi lintas sektor. Dari perangkat daerah, Forkopimda, camat, lurah, kepala desa, hingga tokoh masyarakat dan dunia usaha, semua elemen diminta untuk berperan aktif. Pemerintah tidak dapat bekerja sendiri; diperlukan partisipasi aktif seluruh masyarakat agar prinsip hidup bersih dan sehat menjadi budaya bersama, bukan sekadar kampanye musiman.
Sementara itu, Ketua Forum Kabupaten Sehat Hj. Patimah Toha menyampaikan apresiasinya atas amanah yang diberikan. Ia mengajak semua pihak untuk berkontribusi membangun tatanan masyarakat yang sehat, inklusif, dan berkelanjutan. "Kami tidak ingin hanya memenuhi indikator, yang terpenting adalah bagaimana proses pembinaan berlangsung secara berkelanjutan dan mampu menumbuhkan energi positif di tengah masyarakat," ujar Patimah.
Ia juga menegaskan pentingnya membangun sinergi, termasuk dengan sektor swasta, serta menguatkan komunikasi antar-forum hingga ke tingkat desa dan kelurahan. Target utamanya adalah mewujudkan perubahan perilaku masyarakat ke arah yang lebih sehat dan peduli terhadap kebersihan serta kelestarian lingkungan. "Perilaku hidup bersih dan sehat adalah pondasi kesejahteraan. Ini bukan sekadar program, tetapi bagian dari pengabdian dalam kemanusiaan. Dan itu dimulai dari rumah tangga masing-masing," tandasnya.
Forum Kabupaten Sehat sendiri merupakan wadah strategis yang menghimpun lintas sektor, mulai dari pemerintah, dunia usaha, tokoh masyarakat, hingga relawan lokal. Forum ini akan menjadi ujung tombak dalam menyosialisasikan prinsip PHBS (Perilaku Hidup Bersih dan Sehat), mendorong sanitasi layak, serta mengedukasi masyarakat dalam pengelolaan sampah dan air bersih.
Pelantikan Forum Kabupaten Sehat Muba menjadi momentum penting dalam upaya membangun budaya sehat dari bawah, dimulai dari keluarga, RT/RW, hingga ke level kecamatan dan kabupaten. Dengan komitmen dan sinergi yang kuat, Muba menegaskan langkahnya menuju kabupaten yang sehat secara fisik, mental, dan sosial, demi generasi masa depan yang lebih tangguh dan mandiri.
(Randi/team)
0 Komentar