Geger di Sekayu: Pria Muda Ditemukan Tewas Diduga Minum Racun Depan Kamar Kos

Muba,harian62.info -

Warga Kelurahan Serasan Jaya, Kecamatan Sekayu, Kabupaten Musi Banyuasin (Muba), digegerkan dengan penemuan sesosok mayat pria pada Selasa pagi (22/07/2025) sekitar pukul 09.10 WIB. Korban ditemukan tergeletak tak bernyawa di depan pintu sebuah kamar kos berwarna oranye, No.7 sebelah kanan lantai 2, di belakang Kantor PM, Jalan Letnan Nur KP.6.


Korban diketahui bernama Ariansyah (22), warga Desa Rantau Keroya, Kecamatan Lais, Kabupaten Muba. Diduga kuat, Ariansyah nekat mengakhiri hidupnya dengan menenggak racun jenis putas karena masalah asmara.


Menurut keterangan saksi Apriansyah (20), warga Desa Muara Teladan, korban datang ke kosan dengan membawa kantong plastik merah yang diduga berisi cairan racun. Saat pintu dibuka, Ariansyah langsung berlutut dan menanyakan keberadaan mantan pacarnya, 'Dea'. Setelah diberitahu bahwa Dea tidak berada di tempat, korban mengucapkan kalimat mengejutkan, "Aku minum putas, omongi ke Dea," sebelum akhirnya jatuh tergeletak di depan pintu kamar kos.


Apriansyah menyaksikan sendiri korban mengalami sesak napas, kejang-kejang, dan mulutnya mengeluarkan buih, hingga akhirnya tak bergerak lagi beberapa saat kemudian.


Tim Reskrim Polres Muba yang menerima laporan langsung bergerak cepat menuju Tempat Kejadian Perkara (TKP). Bersama anggota Polsek Sekayu, polisi melakukan olah TKP, memeriksa saksi-saksi, dan mengidentifikasi jenazah di RSUD Sekayu. Keterangan juga diminta dari pihak keluarga korban.


Dari hasil penyelidikan sementara, terungkap bahwa korban sempat menghubungi mantan pacarnya, Dea, melalui pesan Facebook Messenger pada pukul 03.35 WIB menggunakan akun temannya. Dalam percakapan itu, Ariansyah meminta Dea membuka akun bernama “SENTAKDEKKUH”.


Sekitar pukul 08.49 WIB, korban kembali mengirim pesan yang mengindikasikan niatnya untuk mengakhiri hidup karena masih menyayangi Dea. Pesan terakhir korban tidak mendapat respons. Tragisnya, beberapa menit kemudian, sekitar pukul 09.28 WIB, Dea mendapat panggilan video dari temannya, Delpia, yang menunjukkan kondisi korban sudah tergeletak.


Ketua RT setempat, Mulyadi, menjelaskan bahwa korban bukan warga sekitar dan hanya diketahui singgah untuk menemui seseorang. "Korban ini bukan penduduk sini. Kabarnya memang sengaja datang ke bedeng itu. Dugaan awal, dia sudah menenggak racun sebelum tiba di lokasi,” ujar Mulyadi.

Jenazah Ariansyah telah diserahkan kepada pihak keluarga. Pihak keluarga menolak dilakukan otopsi dan langsung membawa jenazah pulang ke kampung halaman untuk segera dimakamkan.


Pihak kepolisian masih terus mendalami kasus ini dengan memeriksa sejumlah saksi guna memastikan kronologi dan penyebab pasti kematian Ariansyah.


(Randi)

0 Komentar

KLIK DISINI untuk bergabung