Pergeseran Jabatan di Muba: Reformasi ASN Menuju Kinerja Optimal

Muba,harian62.info -

Iklim birokrasi di lingkungan Pemerintah Kabupaten Musi Banyuasin (Muba) siap menghadapi era baru. Setelah melalui serangkaian proses job fit atau uji kesesuaian jabatan yang intensif, sinyal kuat akan dilakukannya rotasi dan mutasi pejabat semakin menguat. Kabar ini memicu antusiasme dan spekulasi di kalangan Aparatur Sipil Negara (ASN) serta masyarakat luas, yang menanti siapa saja yang akan mendapat amanah baru dalam struktur pemerintahan daerah.


Bupati Muba, H. M. Toha, menegaskan bahwa proses job fit adalah instrumen penting dalam manajemen ASN modern. Tujuannya adalah memastikan setiap pejabat menempati posisi yang sesuai dengan kompetensi, kualifikasi, dan pengalamannya, demi peningkatan kinerja organisasi secara optimal.


“Keputusan rotasi bukan sekadar pergeseran posisi, melainkan langkah strategis untuk memperkuat efektivitas pelayanan publik dan percepatan pembangunan daerah,” ujar Bupati Toha.


Sejumlah pejabat eselon di lingkungan Pemkab Muba sebelumnya telah mengikuti asesmen dan evaluasi menyeluruh. Hasil dari proses inilah yang menjadi landasan utama dalam penempatan pejabat sesuai kebutuhan organisasi, sejalan dengan prinsip meritokrasi – di mana kapabilitas dan prestasi menjadi acuan utama, bukan sekadar senioritas.


Rotasi dan mutasi jabatan merupakan hal wajar dalam birokrasi, bahkan diperlukan sebagai upaya penyegaran organisasi. Langkah ini juga membuka peluang bagi ASN untuk mengembangkan potensi diri di berbagai bidang serta mencegah kejenuhan yang bisa berujung pada penurunan kinerja.


Meskipun isu rotasi telah berhembus kencang, daftar nama pejabat yang akan menempati posisi baru masih menjadi rahasia. Baik publik maupun ASN di lingkungan Pemkab Muba kini menanti pengumuman resmi dari pimpinan daerah.


Pergeseran ini diperkirakan mencakup berbagai tingkatan, dari jabatan struktural hingga posisi strategis fungsional. Setiap perubahan diharapkan membawa semangat baru serta inovasi dalam tata kelola pemerintahan, mendukung terwujudnya visi Muba Maju Lebih Cepat.


Sebelumnya, Wakil Bupati Muba, H.Rohman, secara resmi membuka kegiatan Job Fit dan Evaluasi Kinerja Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama (PPTP) di Hotel Santika Premiere Bandara Palembang pada 30 Mei 2025. Kegiatan ini bertujuan untuk mengukur kesesuaian antara kompetensi pejabat dan arah pembangunan daerah, serta mendorong peningkatan kualitas pelayanan publik.


“Uji kesesuaian ini bukan sekadar formalitas birokrasi. Ini adalah panggung untuk menguji kesiapan dan kapabilitas pejabat kita dalam menghadapi tantangan tata kelola dan pelayanan publik yang semakin kompleks,” tegas Wabup Rohman.


Sebanyak 26 pejabat eselon II mengikuti proses seleksi selama tiga hari, yang meliputi penyusunan makalah dan presentasi evaluasi kinerja perangkat daerah dalam mendukung program prioritas pembangunan Muba.


Kepala BKPSDM Muba, Aidil Fitri, menambahkan bahwa proses job fit ini sangat penting untuk memastikan para pejabat memiliki kompetensi sesuai kebutuhan organisasi dan masyarakat. “Evaluasi ini dilaksanakan berdasarkan Peraturan Menteri PAN-RB Nomor 15 Tahun 2019. Proses seleksi dilakukan secara profesional, transparan, dan akuntabel oleh panitia yang terdiri dari unsur tokoh masyarakat, akademisi, dan pejabat struktural,” jelasnya.


Dengan terlaksananya proses ini, diharapkan kinerja birokrasi Pemkab Muba semakin solid dan responsif, sekaligus memperkuat fondasi pemerintahan yang bersih, kompeten, dan berorientasi pada pelayanan publik.


Tunggu Pengumuman Resmi Selanjutnya Menuju Muba yang Lebih Maju dan Profesional.



(Randi)

0 Komentar

KLIK DISINI untuk bergabung