Pelatihan Petugas Penjamah Makanan SPPG Digelar di Kota Sorong, Dorong Higienitas dan Ekonomi Lokal


 
















SORONG,harian62.info -

Sebanyak 600 peserta dari tiga daerah di Papua Barat Daya mengikuti pelatihan Petugas Penjamah Makanan pada Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) yang digelar di Kota Sorong, Selasa (24/6/2025). 



Pelatihan ini bertujuan mengenalkan proses bisnis dapur SPPG sekaligus memastikan standar higienitas dan sanitasi makanan bagi penerima manfaat.



Kegiatan ini diikuti oleh peserta dari Kota Sorong (300 orang), Kabupaten Sorong (150 orang), dan Kabupaten Raja Ampat (150 orang).



Pelatihan difokuskan pada peningkatan pemahaman terhadap Standart operasional dapur gizi, serta mendukung kelayakan konsumsi gizi untuk penerima manfaat baik peserta didik atau non peserta didik.



“Kegiatan ini bertujuan mengenalkan bisnis proses yang ada di dapur SPPG, sehingga tercipta higienitas dan sanitasi yang baik sehingan memitigasi resiko keracunan. Ini penting untuk mendukung peningkatan kecukupan gizi bagi penerima manfaat yaitu peserta didik dan non peserta didik ,” ujar Direktur Penyediaan dan Penyaluran Wilayah III Badan Gizi Nasional, Enny Indarti, kepada awak media.



Hingga saat ini, tercatat sekitar 9 dapur SPPG aktif yang melayani kurang lebih 3500 penerima manfaat, Untuk Total Peserta Pelatihan di Kota Sorong dan Kab Sorong ada sekitar 450 Orang dan Kab Raja ampat 150 Orang.



Keberadaan dapur-dapur tersebut diharapkan tidak hanya meningkatkan Angka Kecukupan gizi, tetapi juga mendorong partisipasi ekonomi masyarakat lokal karena mempertemukan antara penjual pembeli untuk bahan MBG, dan nantinya sebagai tempat Konsultasi Gizi.



“Kami berharap ini menjadi pergerakan ekonomi baru. Kami juga ingin mendorong agar pengusaha lokal Papua, baik di Papua Barat Daya maupun Papua Barat, ikut aktif dalam program ini,” tambah Enny.



Ekspansi Dapur SPPG di Papua Barat Raya dan Wilayah Lain Selain di kota Sorong, kabupaten raja ampat ,kabupaten Sorong dan beberapa kabupaten lainnya yang berada di Papua Barat Daya, pengembangan dapur SPPG juga telah dilakukan di beberapa daerah di Provinsi Papua Barat. 



Di antaranya Manokwari dan Manokwari Selatan, serta Kaimana yang kini memiliki Tiga dapur aktif dan 1 Dapur akan berjalan, Ke depan, Badan Gizi Nasional berencana memperluas jangkauan pelatihan dan pembentukan dapur ke kabupaten/kota lain di Papua Barat Raya dan wilayah timur Indonesia.



“Setelah ini, kami akan bergerak ke kabupaten/kota lainnya. Bahkan bulan depan kami rencanakan untuk menyasar daerah-daerah di Jayapura,” ungkap Enny Indarti.



Pelatihan penjamah makanan ini menjadi bagian dari strategi nasional dalam penguatan ketahanan pangan dan peningkatan gizi masyarakat, sekaligus membuka peluang usaha baru berbasis pangan lokal di wilayah-wilayah 3T Tertinggal, Terdepan, Terluar.



(MSW)

0 Komentar

KLIK DISINI untuk bergabung