Warga Gagalkan Aksi Pencurian Sawit di Muba, Dua Pelaku Ditangkap

MusiBanyuasin,harian62.info -

Aksi pencurian tandan buah segar (TBS) kelapa sawit yang dilakukan oleh komplotan pelaku di Desa Gajah Mati, Kecamatan Babat Supat, Kabupaten Musi Banyuasin (Muba), berhasil digagalkan oleh warga. Dua dari empat pelaku ditangkap tangan oleh anggota kelompok tani saat beraksi pada Selasa (13/5/2025) sekitar pukul 02.00 WIB.


Kapolsek Babat Supat, Iptu Marlin SH, mengungkapkan bahwa dua pelaku yang diamankan masing-masing berinisial JS (35), warga Dusun II Desa Petaling, dan Su (35), warga Simpang Gardu Desa TK III. Sementara itu, dua pelaku lainnya, berinisial Mi dan Ad, berhasil melarikan diri dan saat ini masih dalam pengejaran petugas.


Pada dini hari tersebut, keempat pelaku mendatangi kebun sawit milik Kelompok Usaha Bersama (KUB) Dwi Jaya di Village 2, Desa Gajah Mati. Mereka menggunakan dua unit sepeda motor dan langsung memanen sawit milik Hartono, salah satu anggota kelompok tani, dengan alat berupa enggrek dan dodos.


Namun aksi mereka rupanya telah lama dicurigai. Sejumlah anggota kelompok tani telah melakukan pengintaian secara diam-diam. Setelah memastikan adanya aktivitas mencurigakan, warga lainnya segera dipanggil untuk mengepung. Dua pelaku berhasil diamankan di lokasi, sementara dua lainnya kabur dalam kegelapan.


Barang bukti yang berhasil diamankan antara lain 93 tandan buah sawit dengan berat total sekitar 1.170 kg, ditaksir senilai Rp 3.700.000. Turut disita satu buah enggrek, satu dodos, dan satu unit sepeda motor milik pelaku. Sementara satu motor lainnya dibakar oleh warga sebagai bentuk luapan emosi atas maraknya aksi pencurian di wilayah tersebut.


“Para pelaku dijerat dengan Pasal 363 KUHP tentang pencurian dengan pemberatan, dengan ancaman hukuman penjara maksimal 7 tahun,” tegas Kapolsek Babat Supat, Iptu Marlin SH.


Sementara itu, Kapolres Musi Banyuasin, AKBP God Parlaso Sinaga SH SIK MH, melalui Plt. Kasi Humas AKP Nazaruddin SE M.Si, mengapresiasi keberanian dan kepedulian masyarakat dalam menjaga keamanan lingkungan.


“Kami sangat mengapresiasi respons cepat dan keberanian warga dalam menggagalkan aksi pencurian ini. Ini menunjukkan bahwa sinergi antara masyarakat dan kepolisian sangat penting dalam menciptakan rasa aman di tengah-tengah lingkungan. Kami imbau masyarakat untuk tetap waspada dan segera melapor jika melihat hal-hal yang mencurigakan,” ujar AKP Nazaruddin.


Hingga kini, aparat kepolisian masih terus melakukan pengejaran terhadap dua pelaku lainnya yang identitasnya telah diketahui.



(Randi/rilish team)

0 Komentar

KLIK DISINI untuk bergabung