Jakarta,harian62.info -
Bisnis layanan jasa logistik PT Tiki Jalur Nugraha Ekakurir (JNE), dikatakan Presiden Direktur JNE Mohammad Feriadi Soeprapto ialah, dalam menjalankan usahanya perusahaan terus memegang teguh komitmen bahwa, keberhasilan bisnis tidak selalu diukur dari banyaknya omset yang dihasilkan.
"Keberhasilan bisnis juga tidak selalu diukur dari berapa banyak revenue yang bisa kita hasilkan. Tapi saya lebih percaya berapa besar manfaat yang bisa diberikan perusahaan bagi masyarakat," tutur Feriadi, di Jakarta, ketika Gelar Wahyoo UMKM Gathering, Rabu (14/5/2025).
Kalau kita bicara bisnis, lanjut Feriadi, di awal keahirannya pada tahun 1990 JNE besar dan dikenal di Indonesia sebagai perusahaan kurir. Ketika generasi pertama JNE memulai, dikatakan Feriadi, JNE berfikir bagaimana agar bisa membangun berbagai infrastruktur seluas-luasnya; dan pada generasi kedua sekarang, "Kami berfikir bagaimana JNE bisa memberikan manfaat lebih kepada semua karyawan, lingkungan, juga masyarakat," tuturnya.
Diketahui hingga saat ini JNE telah membuka 80.000 lebih jaringan distribusi, yang mencakup seluruh wilayah Indonesia, dilengkapi pula dengan penyediaan teknologi layanan online berupa aplikasi layanan jemput logistik, sistem pelacakan alur proses distribusi realtime secara online, untuk memudahkan pelanggannya.
Disamping itu, Feriadi melanjutkan, dengan banyaknya pemain-pemain logistik baru, meski datang dejgan membawa teknologi, dan modal yang kuat, "Tapi saya selalu berpegang pada, bahwa dalam berbisnis kita itu seakan-akan sedang berbisnis dengan tuhan, jangan jauh-jauh dari tuhan," lanjut Dia lagi.
Feriadi yakin dengan melakukan, "Sedekah, berbuat baik, membantu komunitas, juga lingkungan, semuanya itu akan membangun empati publik yang besar. Itulah salah satu faktor kunci keberhasilan JNE mengapa bisa bertahan selama lebih dari 34 tahun," sebutnya.
"Saat ini saya bertanggung jawab kepada 50 ribu karyawan, tentunya pencapaian ini bisa terjadi dikarenakan kami semua memiliki visi dan misi yang sama, yaitu ingin menjadikan JNE menjadi tuan rumah di negeri sendiri," tuntas Feriadi.
Baru-baru ini JNE memperoleh sebuah penghargaan Corporate Social Respond (CSR), 'CSR Brand Equity Award 2025' dari The Iconomic atas keberhasilannya mengembangkan merek perusahaan sesuai dengan tujuan CSR Pemerintah. Ini menjelaskan bahwa JNE diakui memikiki reputasi yang baik dalam hal, Tanggung Jawab Sosial Lingkungan (TJSL) dalam berperan dalam mendukung kesejahteraan masyarakat, sejalan dengan visi bisnis JNE dengan slogannya, 'Menghubungkan Kebahagiaan' (Connecting Happines).
JNE diakui publik, telah nyata secara konsisten mendorong budaya kerja positif kolaboratif yang berdampak langsung pada masyarakat pada lini jasa kurir dan penyedia layanan logistik. JNE terus berinovasi dalam prinsip Environmental, Social, and Governance (ESG) yang berkelanjutan.
[JONASH62]
0 Komentar