Pasaman,harian62.info -
Bupati Pasaman Sabar AS menghadiri Rapat Persiapan Drilling/ Pengeboran Tambang Panas Bumi PT. Medco Geothermal Sumatera Barat (PT. MGSu) di Kantor Bupati Pasaman, Selasa (27/05/2025).
Dalam rapat tersebut hadir Asisten Pembangunan dan Perekonomian, Kepala Dinas PUPR, Kepala Dinas PRKP2LH, Kepala Dinas DPMPTSP, Kepala Kantor ATR/BPN, Kabag Hukum, Manager PT. MGSu dan Camat Bonjol.
Bupati Sabar AS mengungkapkan bahwa Pasaman bahkan Sumatera Barat selama ini sudah mendapatkan stigma yang kurang baik tentang investasi. Dengan kehadiran PT. Medco Geothermal di Bonjol, stigma tersebut mulai berubah karena investasi di Pasaman mampu mewujudkan kemajuan bagi daerah dengan potensi peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD). Menurutnya, kehadiran investasi yang mampu menghidupkan perekonomian masyarakat masyarakat dan merekrut tenaga kerja lokal.
“ PAD kita yang sekarang belum sanggup untuk membangun Pasaman, maka dengan kedatangan investasi maka Pasaman akan maju dan berkembang. Untuk itu kita ingin memastikan investasi panas bumi bisa berhasil,” ujar bupati Sabar AS.
Ia mengatakan bahwa pemerintah akan arif dan responsif untuk memastikan iklim investasi bisa kondusif. Untuk itu diharapkan agar adanya dukungan dari masyarakat, apalagi Bonjol adalah tujuan wisata sejarah, jika dikembangkan, maka sektor-sektor lain juga akan bergerak, seperti transportasi, pertanian, UMKN, kuliner dan ekonomi kreatif lainnya, karena semuanya simultan dan terintegrasi.
Sigit dari Tim PT. Medco Geothermal mengatakan bahwa pihaknya sudah melakukan persiapan pengeboran dengan membuat jalan sepanjang 3,62 kilometer pada tahap I, selanjutnya tahap II juga sudah dibuat jalan sepanjang 1 kilometer ke lokasi pengeboran. Dalam pengeboran ini, pihaknya akan melibatkan tenaga kerja lokal, tetapi bagi yang memiliki skill khusus pengeboran akan dipersiapkan oleh PT. Medco Geothermal.
“Target kita driling atau pengeobaran dilaksanakan pada akhir juli 2025, surat izin pengeboran sudah dipersiapkan dari kementerian ESDM, begitu juga Amdal,” ujar Sigit, yang didampingi Ahmad Taufik.
Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kabupaten Pasaman Yusnimarpt menyebutkan, selain Bonjol, Kementerian ESDM memberikan dukungan untuk percepatan Penugasan Survey Pendahuluan dan Eksplorasi (PSPE) di wilayah Cubadak Kecamatan Dua Koto dan Panti di Kecamatan Panti yang akan dilelang untuk dijadikan investasi di Kabupaten Pasaman.
“Kita berharap, kegiatan pengeboran itu berjalan lancar dan segera didapat data pasti terkait potensi energi panas bumi diwilayah Bonjol,” katanya.
Ia juga meminta PT. Medco Geothermal dalam kegiatan eksplorasi panas bumi harus selalu memperhatikan memperhatikan kondisi lingkungan karena banyak kendaraan besar lalu lalang yang mengakibatkan debu. Kemudian juga memperhatikan nilai-nilai estetika dan kearifan lokal masyarakat setempat sehingga manfaat kehadiran investasi menjadi sebuah kebutuhan bagi masyarakat.
( Andalusia, Redaksi, Sumbar)
0 Komentar