DPC LIN Desak Bupati Kubu Raya Ganti Plt Kadis PUPR, Soroti Dugaan Proyek Jalan Rp958 Juta di Sungai Ambangah

Kubu Raya,harian62 Info -

Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Lembaga Investigasi Negara (LIN) Kabupaten Kubu Raya, Nurjali, S.Pd.I, mendesak Bupati Kubu Raya H. Sujiwo, S.E., M.Sos. untuk segera mengganti Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kubu Raya, Supratmansyah, S.T.


Desakan itu muncul setelah pihak LIN Kubu Raya menemukan dugaan penyimpangan dalam proyek pembangunan jalan di Desa Kumpai, Sungai Ambangah, dengan nilai anggaran mencapai sekitar Rp958 juta.


Menurut Nurjali, pihaknya telah dua kali mendatangi kantor Dinas PUPR Kubu Raya guna meminta klarifikasi, namun belum juga berhasil bertemu dengan kepala dinas yang bersangkutan.


“Kami sudah dua kali datang ke kantor Dinas PUPR. Pertama kali alasannya sedang rapat dari pagi sampai sore. Hari ini kami datang lagi, tapi tetap tidak bisa ditemui,” ujar Nurjali kepada awak media.


LIN Kubu Raya juga menyoroti bahwa proyek tersebut diduga tidak sesuai spesifikasi teknis dan telah menimbulkan keluhan dari warga serta Ketua RT setempat.



Namun hingga kini, baik Rama selaku pelaksana proyek dari CV Rimpang Bumi Katulistiwa, maupun konsultan pengawas dari CV Buana Lintang Katulistiwa, belum memberikan tanggapan, meski telah dihubungi melalui pesan singkat dan telepon.



“Semua pihak terkesan bungkam seribu bahasa, padahal pemberitaannya sudah viral di berbagai media daring,” tambahnya.


Nurjali juga menduga adanya indikasi kongkalikong antara pihak dinas, kontraktor, dan konsultan dalam pelaksanaan proyek tersebut.


Sementara itu, seorang petugas keamanan Dinas PUPR Kubu Raya saat dikonfirmasi mengatakan bahwa dirinya tidak berwenang mengizinkan tamu masuk tanpa janji terlebih dahulu.


“Kami tidak berani memberi izin masuk kalau tidak ada janji dengan kepala dinas. Apalagi beliau masih Plt, semua tamu harus terjadwal,” ucap petugas tersebut.


Ia menambahkan, pada saat itu kepala dinas sedang dipanggil Bupati Kubu Raya, sementara sejumlah pejabat lainnya bertugas di lapangan.


Menanggapi hal itu, Nurjali menyesalkan sistem pelayanan publik di lingkungan Dinas PUPR Kubu Raya yang menurutnya terlalu berbelit.


“Kami hanya ingin mengadukan dugaan masalah proyek jalan, tapi malah dihadapkan dengan birokrasi berlapis. Dari jawaban petugas, seolah ada perintah agar tidak mengizinkan siapa pun menemui kepala dinas jika bukan orang penting. Seperti inikah birokrasi di Kabupaten Kubu Raya?” ujarnya dengan nada kecewa.


Pihak DPC LIN Kubu Raya menilai, sistem pelayanan di lingkungan Pemkab Kubu Raya perlu dievaluasi secara menyeluruh, karena belum mencerminkan semangat pelayanan publik yang terbuka dan responsif terhadap masyarakat.


“Birokrasi seharusnya menjadi pelayan masyarakat, bukan hanya melayani orang-orang berkepentingan. Kami berharap Bapak Bupati Kubu Raya dapat mendengar dan menindaklanjuti keluhan masyarakat ini,” pungkas Nurjali. (Tim-01)



Sumber: Ketua DPC LIN Kubu Raya/BG

0 Komentar

KLIK DISINI untuk bergabung