Desakan itu muncul setelah pihak LIN Kubu Raya menemukan dugaan penyimpangan dalam proyek pembangunan jalan di Desa Kumpai, Sungai Ambangah, dengan nilai anggaran mencapai sekitar Rp958 juta.
Menurut Nurjali, pihaknya telah dua kali mendatangi kantor Dinas PUPR Kubu Raya guna meminta klarifikasi, namun belum juga berhasil bertemu dengan kepala dinas yang bersangkutan.
“Kami sudah dua kali datang ke kantor Dinas PUPR. Pertama kali alasannya sedang rapat dari pagi sampai sore. Hari ini kami datang lagi, tapi tetap tidak bisa ditemui,” ujar Nurjali kepada awak media.
Nurjali juga menduga adanya indikasi kongkalikong antara pihak dinas, kontraktor, dan konsultan dalam pelaksanaan proyek tersebut.
Sementara itu, seorang petugas keamanan Dinas PUPR Kubu Raya saat dikonfirmasi mengatakan bahwa dirinya tidak berwenang mengizinkan tamu masuk tanpa janji terlebih dahulu.
“Kami tidak berani memberi izin masuk kalau tidak ada janji dengan kepala dinas. Apalagi beliau masih Plt, semua tamu harus terjadwal,” ucap petugas tersebut.
Ia menambahkan, pada saat itu kepala dinas sedang dipanggil Bupati Kubu Raya, sementara sejumlah pejabat lainnya bertugas di lapangan.
Menanggapi hal itu, Nurjali menyesalkan sistem pelayanan publik di lingkungan Dinas PUPR Kubu Raya yang menurutnya terlalu berbelit.
“Kami hanya ingin mengadukan dugaan masalah proyek jalan, tapi malah dihadapkan dengan birokrasi berlapis. Dari jawaban petugas, seolah ada perintah agar tidak mengizinkan siapa pun menemui kepala dinas jika bukan orang penting. Seperti inikah birokrasi di Kabupaten Kubu Raya?” ujarnya dengan nada kecewa.
Pihak DPC LIN Kubu Raya menilai, sistem pelayanan di lingkungan Pemkab Kubu Raya perlu dievaluasi secara menyeluruh, karena belum mencerminkan semangat pelayanan publik yang terbuka dan responsif terhadap masyarakat.
“Birokrasi seharusnya menjadi pelayan masyarakat, bukan hanya melayani orang-orang berkepentingan. Kami berharap Bapak Bupati Kubu Raya dapat mendengar dan menindaklanjuti keluhan masyarakat ini,” pungkas Nurjali. (Tim-01)
0 Komentar