FPSBI-KSN Keluarkan Surat Perintah: Hentikan Kekerasan, Tegakkan Demokrasi yang Bermartabat

LAMPUNG,harian62.info -

Ketua umum Federasi Pergerakan Serikat Buruh Indonesia -Konfederasi Serikat Nasional (FPSBI-KSN) Yohanes Joko Purwanto menyampaikan surat perintah dan pernyataan sikap organisasi terkait situasi nasional, Minggu 31 Agustus 2025.



Federasi Pergerakan Serikat Buruh Indonesia -Konfederasi Serikat Nasional (FPSBI-KSN) resmi mengeluarkan surat perintah dan pernyataan sikap tegas kepada seluruh jajaran pengurus dan anggota, mulai dari Dewan Penasehat hingga basis terbawah. Surat tersebut ditandatangani langsung oleh ketua umum FPSBI-KSN, Yohanes Joko Purwanto, Sebagai respons terhadap situasi sosial-politik dan gelombang aksi demonstrasi masyarakat yang marak terjadi belakangan ini.



Dalam instruksinya, FPSBI-KSN menekankan enam poin penting yang menyoroti perilaku elite politik hingga praktik aparat penegak hukum.



Pertama, FPSBI-KSN memprotes keras gaya hidup anggota legislatif dan politisi yang dianggap mempertontonkan kemewahan serta jauh dari realitas penderitaan rakyat. “Rakyat makin susah, sementara para politisi justru menampilkan perilaku yang tidak etis dan tidak empatik,” tegas surat perintah itu.



Kedua, FPSBI-KSN meminta aparat kepolisian menghentikan segala bentuk kekerasan terhadap masyarakat yang menyampaikan aspirasi, serta membebaskan peserta demonstrasi yang tidak terbukti melakukan pelanggaran hukum.



Ketiga, FPSBI-KSN menyerukan penghentian budaya hidup mewah para pejabat negara yang dianggapmencederai rasa keadilan sosial.



Keempat, para pejabat diminta berhati-hati dalam berucap maupun bertindak, agar tidak menyepelekan atau merendahkan martabat rakyat.



Kelima, FPSBI-KSN menuntut dihentikannya praktik kekerasan dan kriminalisasi terhadap petani, nelayan, maupun masyarakat adat dalam setiap sengketa agraria.



Keenam, FPSBI-KSN mengajak seluruh pengurus dan anggota menjaga proses demokrasi agar tetap sehat, terhindar dari kekerasan, serta menjunjung tinggi etika dalam menyampaikan pendapat.



Yohanes Joko Purwanto menegaskan, sikap ini lahir dari keprihatinan mendalam atas kondisi bangsa.

 

"PSBI-KSN berdiri bersama rakyat untuk menjaga demokrasi yang bermartabat, menolak segala bentuk kekerasan, dan menuntut pejabat negara agar lebih bijaksana serta berpihak pada rakyat kecil” pungkasnya.



(dK/Sumber Informasi: FPSBI-KSN)

0 Komentar

KLIK DISINI untuk bergabung