Pasaman,harian62.info -
Guna memastikan rencana perbaikan jembatan penghubung ke Sinuangon dan batang kundur Kec. Duo Koto, sejumlah pejabat penting langsung meninjau lokasi, jembatan yang ambruk beberapa hari yang lalu.
Bupati Pasaman Welly Suhery, Wakil Bupati Parulian Dalimunthe Ketua DPRD Pasaman Nelfri Affandy, Kajari Pasaman Sobeng Suradal, Anggota DPRD Sumbar Khairuddin Simanjuntak, BPBD Kabid Bina Marga DPU PR Pasaman Kemenag, Dinkes, TNI/Polri, Camat Duo Koto, Walinagari Cubadak Barat, dengan diboncengi sepeda motor warga setempat dengan menempuh jalan yang begitu sulit, berlumpur dan terjal dengan jarak tempuh lebih kurang 15 kilo meter, rombongan akhirnya sampai dilokasi jembatan.
Pada kesempatan tersebut Bupati Pasaman terkejut saat melihat langsung kondisi sebenarnya, tampak ketika itu wajah Welly Suhery merasa sedih melihat kondisi yang ada, termasuk dengan seluruh rombongan.
Melihat kondisi yang ada sekarang sudah pantasnyalah Pemerintah Daerah membangun jembatan permanen menginggat ini akses jalan satu-satunya bagi masyarakat Sinuangon dan batang kundur untuk berhubungan keluar, baik itu ke nagari ke kecamatan maupun ke kabupaten, bahkan yang lebih penting adalah jembatan juga sangat penting untuk roda perekonomian masyarakat, ungkap Welly Suhery.
Setelah melihat hal ini secara langsung, tentang begitu vitalnya jembatan ini Pemerintah Kabupaten Pasaman sangat memprioritaskan hal ini kedepan dan kita berharap untuk sementara kita bangun jembatan darurat tentunya melalui kerjasama seluruh pihak baik itu masyarakat, Pemerintah Nagari setempat, Polsek setempat, Koramil dan pihak lainnya saling mendukung agar masyarakat bisa beraktivitas seperti biasanya, papar Welly Suhery.
Sementara itu, Ketua DPRD Pasaman Nelfri Affandy juga menyampaikan rasa prihatinnya melihat kondisi sekarang dalam hal ini kita sangat mendukung langkah yang diambil oleh Bupati Pasaman semoga jembatan ini bisa terealisasi secepatnya.
Kita tidak ingin lagi melihat warga berenang menyeberang sungai untuk beraktivitas tentu sangat mengganggu masyarakat itu sendiri, "kita sangat sedih salah satunya melihat bidan yang viral kemarin demi tugas dia berenang sungai yang cukup deras tentu sangat membahayakan keselamatan dirinya tutur Ketua DPRD Muda ini".



0 Komentar