Muba,harian62.info -
Warga RT 07 Desa Kaliberau, Kec. Bayung Lencir, Kabupaten Musi Banyuasin (Muba), dikejutkan oleh semburan air yang tiba-tiba muncul pada Sabtu, 21 Juni 2025, sekitar pukul 15.00 WIB. Semburan tersebut diduga kuat berasal dari aktivitas pengeboran sumur minyak ilegal yang marak terjadi di wilayah tersebut.
Merespons laporan cepat dari masyarakat, tim gabungan dari Kanit Reskrim Polsek Bayung Lencir langsung bergerak sigap menuju lokasi kejadian.
Setibanya di Tempat Kejadian Perkara (TKP), petugas segera melakukan pengamanan area dan berupaya menutup sumber semburan air tersebut. Meskipun intensitasnya mulai berkurang, semburan air masih terus berlangsung hingga berita ini diturunkan.
Untuk mempercepat penanganan, Polsek Bayung Lencir telah berkoordinasi dengan Kepala Desa Kaliberau guna mendatangkan alat berat.
Sementara itu, pihak Kecamatan Bayung Lencir juga tidak tinggal diam. Mereka menurunkan tim kesehatan sebagai langkah preventif untuk mengantisipasi potensi dampak kesehatan bagi warga sekitar lokasi.
Demi keselamatan warga, polisi telah memasang police line di sekitar area semburan dan mengimbau masyarakat untuk tidak mendekat.
"Kami menghimbau kepada seluruh masyarakat untuk tidak melakukan aktivitas pengeboran atau pengelolaan minyak secara ilegal karena sangat berbahaya bagi keselamatan jiwa dan lingkungan," tegas IPTU Hutahean, S.E., Kasi Humas Polres Muba, mewakili Kapolres Musi Banyuasin AKBP God P Sinaga,S.H.,S.I.K., M.H.
Pihak kepolisian juga menambahkan ajakan kepada seluruh elemen masyarakat untuk proaktif melaporkan jika mengetahui adanya kegiatan serupa. Hingga kini, proses penanganan dan penyelidikan masih berlangsung intensif dengan melibatkan unsur kepolisian, pemerintah desa, dan kecamatan.
Polisi bertekad akan mengungkap pemilik dan pihak yang bertanggung jawab atas sumur minyak ilegal ini.
(Randi)
0 Komentar