Blora,harian62.info -
Beternak kambing tidak harus dimulai dengan modal besar. Hal ini dipegang teguh oleh Yatmo (59) asal dusun Balongan, Desa Jiken, Kabupaten Blora.
Bermodal satu juta rupiah, ternak kambing yang sudah dijalaninya hampir lima tahun ini menjadi inspirasi bagi lima belas peternak kambing disekitar rumahnya yang rata-rata masih pemula.
"Modal awal satu juta untuk beli anak kambing betina calon indukan mas, tepatnya harga sembilan ratus tiga puluh ribu rupiah!", kata Yatmo.
Yatmo yang pernah mengenyam pendidikan SPMA (sekolah Pertanian Menengah Atas) serta pernah menjadi tenaga harian lepas - tenaga bantu penyuluh pertanian (THL-TBPP) memiliki kemampuan memilih calon indukan yang baik.
"Karena modal terbatas, kemampuan memilih calon indukan yang baik mutlak diperlukan. Dari postur tubuh, kesehatan, dan potensi anakannya nanti, perlu dipahami dengan baik!", lanjut Yatmo.
Setelah enam bulan calon indukan siap kawin, Yatmo pun meminjam kambing jantan jenis jawa randu yang paling baik milik tetangganya sebagai pejantan.
"Biasanya mas, anakan kambing itu, 80 persen menurun dari pejantan, dan 20 persen dari induknya. Ini mengapa pemilihan pejantan yang paling bagus mutlak dilakukan!", kata Yatmo.
Indukan yang baik didukung pejantan yang bagus, lahir empat anak kambing yang terdiri dua jantan dan dua betina.
"Awal mulai berkembang biak menjadi puluhan ekor ini dari sini, dan untuk menghindari inbreeding (perkawinan sekerabat), pejantan dan betina anakan yang kurang bagus, dijual untuk membeli pejantan!", lanjut Yatmo.
Menginjak tahun ketiga mulai ada peningkatan populasi ternak kambingnya dari satu galur indukan, Yatmo menyisihkan uang dari hasil pertanian dan jual kambing untuk menambah indukan baru. Hingga saat ini terdapat enam puluh ekor kambing jenis jawa randu.
Yatmo memberi saran kepada pemula yang ingin memulai beternak kambing dengan modal terbatas.
"Beternak itu pekerjaan dengan hati. Karena kasih sayang pada hewan ternak akan memberikan hasil yang bagus dan maksimal, selain kecermatan dan kemampuan memilih calon indukan maupun calon pejantan!", pungkas Yatmo.
(Putut Ismayana)
0 Komentar